TASIKMALAYA — Kerja keras akan membuat kita mencapai titik kesuksesan dalam hidup. Baik itu dalam belajar, berkarier atau berdagang. Kisah Jenjen Supriadi, bisa menjadi contoh terkait kerja keras dan dedikasi dalam berkarier. Saat ini, Jenjen menjabat sebagai Pemimpin KCP Tipe B Bank BJB Sutisna Senjaya, Cabang Tasikmalaya.
Jenjen sendiri merupakan lulusan dari Universitas BSI kampus Tasikmalaya tahun 2008, jurusan Manajemen Informatika (sekarang Sistem Informasi). Ia bercerita, pencapaiannya ini tidak datang begitu saja. Awalnya Jenjen memulai dari posisi Account Officer Konsumer di Bank BJB.
“Tahapan untuk meraih kesuksesan itu panjang, dari mulai persiapan, percobaan, ujian dan kemenangan. Jangan menyerah dan harus selalu berusaha, pasti akan berhasil suatu saat nanti,” kata Jenjen, dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/6/2024).
Menurutnya, kebiasaan baik akan membawa nasib yang baik juga. Sambil dibarengi dengan dedikasi mempelajari berbagai hal baru yang bisa menambah soft skill.
“Berlatih menjadi pendengar yang proaktif, meningkatkan kecerdasan emosional, personalisasi setiap kebutuhan nasabah, menghindari bias, memiliki kemampuan multitasking, membangun kolaborasi berdasarkan kepercayaan serta menyediakan solusi terhadap masalah nasabah,” pungkas Jenjen, terkait tips untuk meningkatkan soft skill.
Sementara di sisi lain, kampus tempatnya belajar dulu, juga memberikan kontribusi terhadap karir Jenjen. Melalui BSI Career Center, Universitas BSI menyiapkan para mahasiswanya mendapatkan karier gemilang setelah lulus.
Koordinator BCC Universitas BSI kampus Tasikmalaya Dini Silvi Purnia menegaskan bahwa pencapaian Jenjen di dunia kerja, mengukuhkan reputasi kampus yang memang mencetak lulusan-lulusan berkualitas.
“Di BCC kami persiapkan mahasiswa yang ingin bekerja setelah lulus. Kami beri pelatihan, workshop, seminar yang menghadirkan HRD dari berbagai perusahaan, rekrutmen karyawan, juga mentor karier,” ujar Dini.
Kuliah di Universitas BSI pasti cepat dapat kerja setelah lulus kuliah. Karena, lulusan dari Kampus Digital Kreatif ini, pilihannya hanya dua, yakni bekerja atau jadi pengusaha.
Sumber: Republika
