Rabu, 03/07/2024 - 22:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pelatih Portugal Kagumi Profesionalitas Pepe, Masih Tangguh Bermain pada Usia 41 Tahun

Bek Portugal yang sudah berusia 41 tahun, Pepe.

JAKARTA — Pelatih Portugal Roberto Martinez memuji Pepe sebagai contoh pesepak bola profesional sejati setelah membantu Portugal menang 3-0 atas Turki pada laga kedua Grup F Euro 2024 di Jerman, Ahad (23/6/2024) dini hari WIB.

Bek FC Porto dengan nama asli Kepler de Lima Ferreira itu menjadi pemain tertua yang tampil di Piala Eropa dalam usia 41 tahun 113 hari. Pepe bukan sekadar tampil, melainkan menjadi pemain inti skuad Portugal sejak 2007 dengan catatan 138 caps.

Pepe menjadi starter melawan Turki. Ia baru digantikan pada menit ke-83.

Berita Lainnya:
Sylvinho Minta Albania Nikmati Momen Imbangi Kroasia

“Penonton yang tidak tahu, tidak akan menyangka kalau Pepe sudah berumur 41 tahun,” kata Martinez sebagaimana diwartakan AFP, Ahad.

 

“Kita semua tahu, pemain mungkin hanya menghabiskan dua jam sehari untuk latihan. Sisa waktunya dipakai untuk menjalani hidup normal dan berharap suatu hari bisa pensiun,” kata Martinez.

“Namun Pepe tidak melakukan itu. Dia menggunakan waktu 24 jam untuk memulihkan diri. Ketika dia tidak pulih, dia memastikan pola tidurnya benar,” kata bekas pelatih Belgia dan Everton itu.

Pelatih asal Spanyol itu mengagumi sosok Pepe yang masih giat mempelajari sepak bola, padahal rekan-rekan seusianya rata-rata sudah gantung sepatu.

Berita Lainnya:
Tok! PKS Resmi Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024

“Semuanya sampai ke detail dan fokusnya adalah bermain untuk satu tahun lagi. Lalu yang ada hanyalah kecintaan pada permainan, fokus mengetahui lawan, dan belajar aspek taktis,” tambah Martinez.

Pepe sebenarnya lahir di Brasil, tapi mendapatkan kewarganegaraan Portugal setelah pindah ke Madeira saat berusia 18 tahun.

Portugal telah memastikan diri lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2024 berkat kemenangan 2-1 atas Republik Ceko dan 3-0 atas Turki. Pada laga terakhir fase grup, Selecao akan menghadapi Georgia.

Sumber: Republika


Reaksi & Komentar

قَالَ هَٰذَا رَحْمَةٌ مِّن رَّبِّي ۖ فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ رَبِّي جَعَلَهُ دَكَّاءَ ۖ وَكَانَ وَعْدُ رَبِّي حَقًّا الكهف [98] Listen
[Dhul-Qarnayn] said, "This is a mercy from my Lord; but when the promise of my Lord comes, He will make it level, and ever is the promise of my Lord true." Al-Kahf ( The Cave ) [98] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi