Sabtu, 05/10/2024 - 11:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pelemahan Rupiah Buat Jokowi ‘Gusar’ Menkeu: Fundamental Ekonomi Masih Sangat Kuat

image_pdfimage_print

“Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” papar Erwin.

ADVERTISEMENTS
Hari Kesaktian Pancasila dari Bank Aceh Syariah

Kekhawatiran Investor

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan dan Pengucupan Sumpah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA)

Pelemahan nikai tukar rupiah hingga mendekati Rp16.500 per dolar AS, membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil langkah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Jokowi tampak gusar dengan kondisi rupiah yang makin terpuruk.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

Dia memanggil sejumlah Menteri dan kepala Lembaga yang tergabung dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (20/6/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Duka Cita atas Meninggal Dunia Bank Aceh Syariah Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab

Pemanggilan tersebut terkait dengan terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang Dollar AS, hingga tembus Rp16.400 per dollar.

Hampir dua jam pertemuan antara Jokowi dengan KSSK tersebut. Mereka yang tiba sekitar pukul 16.00 WIB baru keluar sekitar pukul 18.00 WIB.

Hadir dalam pertemuan tersebut yakni Ketua Dewan Komisiober LPS Purbaya Yudhi Sadewa, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Berita Lainnya:
Israel Tuding Hizbullah Simpan Senjata di Rumah-rumah Warga

“Saya bersama dengan pak gubernur BI, ketua DK OJK dan ketua DK LPS di dalam forum KSSK juga menyampaikan kepada bapak presiden berbagai perkembangan terkini dinamika market juga dari sisi perkembangan pembahasan APBN kita dengan DPR,” kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengatakan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap Dollar belakangan ini dipengaruhi oleh faktor fundamental.

Sebenarnya faktor fundamental di Indonesia tersebut terbilang lebih baik ketimbang negara lain.

Mulai dari pertumbuhan ekonomi, inflasi terkendali dan defisit transaksi berjalan.

Namun menurut dia mata uang rupiah mengalami tekanan baik oleh sentimen dalam negeri maupun luar negeri.

Untuk luar negeri diantaranya karena kondisi geopolitik yang tegang serta kebijakan suku bunga di AS.

“Untuk hari ini kita juga melihat isu terkini baik dari sisi global itu menyangkut global politic dan berbagai perkembangan yang terjadi dari perekonomian di AS, Eropa dan RRT yang memiliki potensi pengaruh spill over ke perekonomian kita dan itu akan kita pantau bagaimana meminimalkan dampak negatif kalau terjadi keputusan mengenai fed fund rate, yang beberapa kali akan menurunkan suku bunga,” katanya.

Berita Lainnya:
Guru Olahraga Berkali-kali Cabuli Muridnya Siswi Kelas 4 SD, Aksi Bejat Itu Dilakukan di Sekolah

Sementara itu untuk di dalam negeri ada kekhawatiran dari investor mengenai kesinambungan fisikal.

Meskipun demikian kata Sri Mulyani pemerintah akan memastikan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dilakukan dengan hati-hati.

“APBN 2024 yang sekarang sedang berjalan kita akan tetap kelola secara hati-hati ada beberapa hal yang bergerak seperti kurs harga minyak maupun dari sisi SBN nilai yeild kita, itu pasti mempengaruhi postur dan ini sudah kita monitor dari sisi implikasi pembiayaan,” pungkasnya

1 2

Reaksi & Komentar

ثُمَّ أَتْبَعَ سَبَبًا الكهف [89] Listen
Then he followed a way Al-Kahf ( The Cave ) [89] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi