Minggu, 07/07/2024 - 10:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

PKB soal Pilgub Jakarta: Kalau PKS Tak Dukung, Langkah Anies Akan Berat

BANDA ACEH – Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, menghargai keputusan PKS yang mendukung Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman, untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024. PKS memutuskan tidak mendukung petahana Anies Baswedan.”PKB akan mengambil sikap rasional untuk menentukan siapa calon gubernur dan pasangannya,” kata Jazilul kepada wartawan, Minggu (23/6).

Jazilul menilai langkah Anies akan berat jika PKS tidak ikut mengusungnya, mengingat PKB hanya memiliki 10 kursi di DPRD Jakarta.

Berita Lainnya:
Duel Maut di Momen Iduladha, Dua Warga Lubuklinggau Saling Tikam, Satu Orang Tewas

“Posisi PKS yang tidak mendukung Pak Anies akan memberatkan, karena PKB cuma punya 10 kursi. Tapi misalkan PKB dan NasDem juga belum cukup,” jelasnya.

Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan bahwa situasi Politik masih dinamis dan sikap PKS bisa berubah.

“Saya pikir situasinya masih dinamis dan tidak bisa dibaca hari ini. Sikap PKS bisa saja berubah. Pendaftaran kan masih bulan Agustus,” tambahnya.

PKS akhirnya memutuskan untuk mengusung kadernya sendiri dalam Pilgub Jakarta 2024, yakni Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman. Hal ini berarti mereka tidak memilih incumbent, Anies Baswedan.

Berita Lainnya:
Nasib Hasyim Asy'ari usai Dipecat: Ada Desakan Diberhentikan Jadi Dosen Undip dan Dipidanakan

Keputusan ini diungkap oleh Juru Bicara PKS, Ahmad Mabruri.

“Sebagai partai pemenang di Jakarta, PKS memutuskan untuk memperjuangkan kader terbaiknya sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS,” kata Mabruri dalam keterangan tertulis, Minggu (23/6).


Reaksi & Komentar

ثُمَّ أَتْبَعَ سَبَبًا الكهف [89] Listen
Then he followed a way Al-Kahf ( The Cave ) [89] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi