BANDA ACEH – Institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali menjadi sorotan usai mendapat kepuasan tinggi dalam survei Litbang Kompas beberapa waktu lalu.Menurut Anggota Komisi III DPR RI, Benny K Harman, perolehan kepuasan yang tinggi itu tidak sesuai dengan realita yang terjadi di tengah masyarakat.
“Saya membaca hasil survei yang dilakukan salah satu harian nasional. Bagi saya susah sekali memahami laporan itu dengan realitas nyata yang dihadapi oleh masyrakat sehari-hari. Seolah-olah tidak nyambung, jangan jangan survei itu bukan rakyat yang nyata tapi rakyat yang fiktif,” kata Benny kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2024).
“Ini kan jaman fiktif semua, tersangka fiktif, laporan fiktif ya kan. Yang saya maksudkan itu Ini kekhawatiran saya saja hasil survei itu tidak mengungkapkan kenyataan yang sebenarnya,” tambah Benny.
Menurutnya, para responden dalam survei tersebut bisa saja takut untuk menjawab sesuai dengan realita yang terjadi, atau bisa juga karena disuap bantuan sosial (bansos) terlebih dahulu.
“Hasil survei itu tidak mengungkapkan kenyataan yang sebenarnya. Ya kenapa tidak mengungkapkan kenyataan yang sebenarnya? Karena bisa respons dendam takut untuk mengatakan apa adanya, ya kan?” tutur Benny.
“Yang kedua, mungkin yang menerima yang menjadi responden itu adalah yang menerima bansos, ya kan? Begitu yang menerima bansos itu ditanya ya puas lah, ya kan? Apalagi bansos sekarang kan melalui polisi juga. Polisi juga tukang bagi-bagi bansos dimana-mana kan,” demikian Benny.
Sebagai informasi, Litbang Kompas merilis survei terkait citra lembaga negara. Hasilnya, sejumlah lembaga negara menunjukkan tren kenaikan citra positif.
Survei itu dilakukan pada 27 Mei-2 Juni 2024 melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 responden yang dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.
Hasil survei tersebut menunjukkan citra lembaga TNI dan Polri berada di urutan teratas. Citra baik TNI berada di angka 89,8 persen dan Polri 73,1 persen, atau meningkat jika dibandingkan survei serupa pada Desember 2023.