Sabtu, 06/07/2024 - 13:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jenderal Suryo Ceritakan Suasana Tegang di Markas Kostrad Ketika Insiden Trisakti

“Itu harusnya dibikin satu buku sendiri, yang jelas di situ ada kata-kata yang saya ingat (dari Prabowo). ‘Dulu Bung Karno yang hebat bisa jatuh hanya karena ada satu mahasiswa (era Orde Lama ditembak aparat) Arif Rahman Hakim. Ini (mahasiswa ditembak) lebih dari itu’. (Yang bicara Pak Prabowo) ya,” kata Suryo menirukan perkataan seniornya yang akan dilantik menjadi Presiden ke-8 RI kepada MC.

Sekali lagi, ia tidak mau kesaksiannya dikaitkan dengan masalah politik. Suryo berani menjamin, wajah-wajah di dalam kantor Prabowo kala itu mendadak muram. Mantan wakil komandan Pasukan Pengamanan Presiden (wadan Paspampres) era Wapres Megawati Soekarnoputri ini melihat, para seniornya itu tidak tahu apa-apa terkait penembakan di lapangan.

Berita Lainnya:
Nikmir Kritik Rencana Prabowo Evakuasi Warga Palestina ke RI: Mau Taruh di Mana? Mending Urus Rakyat

Ïni gak ada kaitannya dengan pilpres lho ya kok kaitannya nanya ke situ, sudah lewat ya? Saya bisa sebutin nama-namanya itu, bisa diwawancara jadi satu buku sendiri. Kalau saya bilang, nanti ah itu historinya Suryo saja,” ucap Suryo protes menjawab pertanyaan pembawa acara.

“Tapi yang jelas di situ, orang yang di situ tidak tahu apa yang terjadi di sana, kecuali mereka pinter akting di depan saya,” kata Suryo mengakhiri kesaksiannya.

Laporan dari HT itu pula yang membuyarkan pertemuan di ruang kerja Prabowo. Para jenderal itu langsung bergegas pergi. Adapun Suryo bersama istri lekas meninggalkan Makostrad menuju Bandara Soekarno-Hatta untuk mengejar penerbangan ke Kota Dili, ibu kota Timtim pada pukul 18.00 WIB.

Berita Lainnya:
Ditanya Dugaan Kasusnya di KPK, Hasto Curhat Sibuk Bikin Disertasi

Benar saja prediksi Prabowo. Hari demi hari, demonstrasi semakin besar. Tuntutan reformasi semakin kencang. Situasi Ibu Kota pun semakin tidak menentu. Akhirnya, delapan hari berselang sejak penembakan mahasiswa Trisakti, Presiden Soeharto memilih mundur pada 21 Mei 1998. Soeharto menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada BJ Habibie yang naik dari posisi wapres menjadi presiden ke-3 RI.

Tidak betah jadi wagub…

Sumber: Republika

1 2

Reaksi & Komentar

قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُم بِالْأَخْسَرِينَ أَعْمَالًا الكهف [103] Listen
Say, [O Muhammad], "Shall we [believers] inform you of the greatest losers as to [their] deeds? Al-Kahf ( The Cave ) [103] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi