Sabtu, 06/07/2024 - 10:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONAL

Marak Depopulasi, Kapan Muslim jadi Mayoritas di Eropa?

 BRUSSEL – Sejumlah survei dan penelitian mengungkapkanm depopulasi yang menimpa sejumlah komunitas tak berlaku untuk Muslim di Benua Eropa yang kian kemari makin banyak. Kapan Benua Biru tersebut akan jadi mayoritas Muslim?

Aljazirah melansir pada mei lalu, perkiraan terkini menunjukkan bahwa pada pertengahan abad ini, jumlah umat Islam akan mencapai seperlima dari populasi Uni Eropa. Hal ini didukung oleh studi yang dilakukan oleh American Pew Research Center yang memperkirakan bahwa pada tahun 2050, persentase umat Islam akan mencapai jumlah tersebut. Muslim akan mencapai 20 persen di Jerman, 18 persen di Prancis, dan 17 persen di Inggris.

Peneliti Pierre Rostan dan Alexandra Rostan menerbitkan penelitian pada tahun 2019 dengan judul: “Kapan populasi Muslim Eropa akan menjadi mayoritas dan di negara mana?”

Studi tersebut, yang mencakup 30 negara Eropa, menyimpulkan bahwa berdasarkan skenario yang paling mungkin, Muslim akan menjadi mayoritas setelah sekitar 100 tahun mendatang di Swedia, Prancis, dan Yunani. Sementara itu, mayoritas Muslim akan tertunda menjadi dominan sekitar 115 tahun mendatang di Belgia dan Bulgaria, sementara ini akan memakan waktu sekitar 150 tahun di Italia, Luksemburg, dan Inggris.

 

Harapan tersebut dibenarkan oleh mantan kepala Kantor Federal Jerman untuk Perlindungan Konstitusi, Hans-Georg Maassen, dalam wawancara dengan surat kabar Austrian Express. Ia memperkirakan pada 2200 sebagian besar penduduk Eropa akan beragama Islam. Ia memperingatkan tentang apa yang dia gambarkan sebagai invasi budaya lain yang secara bertahap akan menghancurkan budaya Eropa.

Berita Lainnya:
Laporan: Lebih dari 1.000 Jamaah Haji Meninggal di Tengah Cuaca Panas Ekstrem Saudi

Sulit untuk mendapatkan data akurat mengenai kehadiran Islam di Eropa saat ini karena berbagai alasan, termasuk fakta bahwa konstitusi beberapa negara Eropa melarang melakukan sensus berdasarkan agama seperti di Swedia misalnya. 

Diperkirakan persentase umat Islam tertinggi di negara-negara besar Eropa ada di Prancis. Menurut studi Institut Statistik dan Studi Ekonomi Prancis yang diterbitkan pada Juni 2023, 10 persen warga Prancis menyatakan bahwa mereka adalah Muslim, sementara perkiraan lain menunjukkan bahwa mereka berjumlah 15 persen.

Perkiraan di negara-negara Eropa lainnya menunjukkan persentase yang lebih rendah dibandingkan di Prancis. Di Swedia, perkiraan menunjukkan bahwa persentase umat Islam lebih dari 8 persen, sedangkan persentasenya berkisar sekitar 7 persen di Belgia, Inggris, Belanda, dan Jerman; dan persentasenya mendekati 6 persen di Spanyol, Denmark, dan Italia.

Laporan surat kabar Inggris The Telegraph pada Januari 2023 membenarkan bahwa terjadi perubahan di benua Eropa terkait identitas agama penduduknya.

Surat kabar tersebut menjelaskan bahwa perubahan-perubahan ini diwujudkan dalam peningkatan jumlah komunitas imigran Muslim di satu sisi, dan peningkatan angka kelahiran umat Islam di Eropa dibandingkan dengan penurunan angka kelahiran di kalangan penduduk asli di sisi lain.

Berita Lainnya:
Tak Cuma Korea Selatan, Ini Daftar 20 Negara yang Populasi Penduduknya Menurun Tajam

Indikator-indikator tersebut menunjukkan perbedaan yang besar antara angka kelahiran penduduk asli, yang diperkirakan mencapai 1,5 persen di Jerman, misalnya, dan angka kelahiran penduduk baru Muslim, yang terkadang mencapai 8,1 persen.

Inilah sebabnya para peneliti di bidang demografi menegaskan bahwa perubahan di Eropa sangatlah signifikan dan akan berlipat ganda dalam beberapa dekade. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa masyarakat Eropa sendiri rentan terhadap atrofi numerik, seiring dengan menurunnya tingkat kesuburan di Eropa.

Faktor pendorong peningkatan Muslim selanjutnya adalah meningkatnya minat terhadap Islam di Eropa diimbangi dengan perpindahan dari agama Kristen di Eropa. Sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris pada 2021 mengungkapkan transformasi mendalam dan belum pernah terjadi sebelumnya dalam masyarakat Inggris. Meskipun jumlah orang yang menyatakan diri menganut agama Kristen menurun secara signifikan, jumlah orang yang menyatakan memeluk agama Islam terus meningkat. 

Sementara itu, sebagian besar penduduk Eropa menyatakan tak memeluk agama apa pun. Sebanyak 37 persen di Inggris, misalnya, menyatakan tak beragama. 

1 2

Reaksi & Komentar

فَعَسَىٰ رَبِّي أَن يُؤْتِيَنِ خَيْرًا مِّن جَنَّتِكَ وَيُرْسِلَ عَلَيْهَا حُسْبَانًا مِّنَ السَّمَاءِ فَتُصْبِحَ صَعِيدًا زَلَقًا الكهف [40] Listen
It may be that my Lord will give me [something] better than your garden and will send upon it a calamity from the sky, and it will become a smooth, dusty ground, Al-Kahf ( The Cave ) [40] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi