Sabtu, 06/07/2024 - 14:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONAL

Nyatakan Secara Tegas Hamas Menang, Ini Laporan Utuh Media Amerika Serikat Foriegn Affairs

Sebuah komunitas yang menghormati para pejuang yang gugur dari sebuah kelompok “teroris” akan membantu mempertahankan kelompok tersebut; kesyahidan melegitimasi tindakan teroris dan mendorong perekrutan anggota baru.

“Teroris” akan bertindak sesuai keinginan mereka, tetapi masyarakatlah yang pada akhirnya memutuskan apakah pengorbanan seorang individu diberi status yang tinggi atau apakah pengorbanan tersebut dipandang sebagai tindakan yang tidak rasional, kriminal, dan layak dihina.

Tidak mengherankan jika kelompok “teroris” sering berusaha keras untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat setempat. Dengan menanamkan diri di lembaga-lembaga sosial, seperti sekolah, universitas, badan amal, dan jemaat keagamaan, kelompok teroris menjadi bagian dari struktur masyarakat, sehingga mereka dapat lebih mudah untuk mendapatkan lebih banyak anggota baru dan dukungan dari para non-kombatan.

Banyak kasus yang menunjukkan dinamika ini. Hizbullah berkembang dengan dukungan populer yang terus meningkat di kalangan Syiah selama pendudukan Israel di Lebanon selatan dari 1982 hingga 1999, berevolusi dari kelompok “teroris” klandestin kecil menjadi partai politik arus utama dengan sayap bersenjata yang terdiri dari sekitar 40 ribu pejuang saat ini.

Dukungan masyarakat yang kuat mendukung kampanye teroris yang berkepanjangan dari Macan Tamil di Sri Lanka, Shining Path di Peru, Partai Pekerja Kurdistan di Turki, Taliban di Afganistan, dan apa yang disebut Negara Islam (ISIS) serta al Qaeda di berbagai negara.

Berita Lainnya:
KPK Tunjuk Tessa Mahardhika Jadi Jubir, Alasannya Penyegaran

Kehilangan dukungan dari sebuah komunitas bisa sangat menghancurkan bagi kelompok teroris. Setelah pendudukan Amerika Serikat di Irak pada  2003, jumlah pejuang dalam pemberontakan Sunni meningkat dari 5.000 orang pada musim semi 2004 menjadi 20 ribu orang pada musim gugur 2004 dan 30 ribu orang pada Februari 2007, menurut perkiraan Amerik Serikat.

Semakin banyak orang yang dibunuh Amerika Serikat, semakin cepat pemberontakan itu berkembang.Pemberontakan tidak runtuh sampai Amerika Serikat beralih ke pendekatan baru, menawarkan insentif politik dan ekonomi untuk mendorong suku-suku Sunni menentang para teroris.

Pergeseran tersebut pada akhirnya menghancurkan pemberontakan, karena hilangnya dukungan masyarakat lokal menyebabkan pembelotan massal, aksi intelijen, dan kebangkitan kekuatan oposisi Sunni yang disebut Kebangkitan Anbar. Pada 2009, pemberontakan hampir runtuh karena satu alasan utama: hilangnya dukungan masyarakat membuat para teroris tidak dapat mengisi kembali barisan mereka.

Hati dan pikiran

Dinamika ini membantu menjelaskan kekuatan Hamas dalam perangnya dengan Israel. Untuk menilai kekuatan sebenarnya dari kelompok ini, para analis harus mempertimbangkan berbagai dimensi dukungannya di kalangan warga Palestina.

Berita Lainnya:
Saling Serang Sekjen PBB dan Israel Soal Tuduhan Dukung Hamas, Fakta Lapangan Lain Lagi

Hal ini termasuk popularitasnya dibandingkan dengan saingan politiknya, sejauh mana warga Palestina memandang kekerasan Hamas terhadap warga sipil Israel dapat diterima, dan berapa banyak warga Palestina yang telah kehilangan anggota keluarga dalam invasi Israel ke Gaza yang sedang berlangsung.

Faktor-faktor ini, lebih dari sekadar faktor material, memberikan ukuran terbaik bagi kekuatan Hamas untuk melakukan kampanye teroris yang berlarut-larut di masa depan.

Survei opini Palestina dapat membantu menilai sejauh mana dukungan masyarakat terhadap Hamas. Untuk memperhitungkan tantangan dalam mensurvei populasi di Gaza sejak 7 Oktober, Pusat Penelitian Kebijakan dan Survei Palestina (PSR), sebuah organisasi jajak pendapat yang didirikan pada 1993 setelah perjanjian Oslo yang berkolaborasi dengan lembaga-lembaga Israel, menyertakan wawancara dengan para pengungsi di tempat penampungan sementara dan secara kasar menggandakan jumlah responden yang diwawancarai karena distribusi penduduk yang tidak menentu dan terus berubah-ubah di wilayah tersebut.

Lima survei PSR dari Juni 2023 hingga yang terbaru, yang diselesaikan pada Juni 2024, menyajikan temuan yang mencolok: dalam hampir semua ukuran, Hamas memiliki lebih banyak dukungan di antara warga Palestina saat ini daripada sebelum 7 Oktober.

1 2 3 4 5 6

Reaksi & Komentar

فَانطَلَقَا حَتَّىٰ إِذَا أَتَيَا أَهْلَ قَرْيَةٍ اسْتَطْعَمَا أَهْلَهَا فَأَبَوْا أَن يُضَيِّفُوهُمَا فَوَجَدَا فِيهَا جِدَارًا يُرِيدُ أَن يَنقَضَّ فَأَقَامَهُ ۖ قَالَ لَوْ شِئْتَ لَاتَّخَذْتَ عَلَيْهِ أَجْرًا الكهف [77] Listen
So they set out, until when they came to the people of a town, they asked its people for food, but they refused to offer them hospitality. And they found therein a wall about to collapse, so al-Khidh r restored it. [Moses] said, "If you wished, you could have taken for it a payment." Al-Kahf ( The Cave ) [77] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi