Minggu, 30/06/2024 - 18:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Shopee Dinobatkan Jadi E-Commerce dengan Tingkat Kepuasan Konsumen Tertinggi

JAKARTA — Riset IPSOS menunjukkan Shopee sebagai juara dalam kepuasan belanja online di Indonesia. Riset ini melibatkan para pecinta belanja online untuk mengetahui aspek yang memengaruhi pengalaman berbelanja holistik. Shopee unggul dalam menyediakan pengalaman berbelanja yang menyenangkan dan memuaskan.

Indikator tingkat kepuasaan yang berbanding lurus dengan aspek rekomendasi, dipengaruhi oleh bagaimana pengalaman belanja online dari hulu ke hilir. Keunggulan Shopee dalam tingkat kepuasan, didukung oleh data, dimana Shopee (62 persen) menjadi pilihan pertama untuk direkomendasikan oleh konsumen kepada kerabat dekatnya, diikuti oleh Tokopedia (46 persen), TikTok Shop (42 persen), dan Lazada (36 persen). Temuan ini mengukuhkan posisi Shopee sebagai e-commerce yang paling unggul dalam memberikan pengalaman belanja paling memuaskan bagi konsumen.

Andi Sukma, Executive Director IPSOS Indonesia mengatakan, sejak kehadiran platform e-commerce di tengah masyarakat, kecenderungan masyarakat untuk memilih belanja online sebagai alternatif utama dalam memenuhi kebutuhan terus berkembang. Seiring dengan meningkatnya popularitas belanja online, para platform e-commerce pun harus menyesuaikan strategi dan menghadirkan sejumlah inovasi guna menghadirkan pengalaman belanja online yang memuaskan bagi pengguna dengan preferensi yang semakin beragam.

“Melalui riset IPSOS kali ini, kami ingin mengidentifikasi platform marketplace mana yang berhasil unggul dalam skala tingkat kepuasan pengguna serta aspek apa saja yang mempengaruhi pilihan tersebut,” katanya.

Berita Lainnya:
Diterpa Badai PHK, Jumlah Pekurban Kelas Menengah Diprediksi Turun

 

Solusi platform e-commerce melengkapi rasa nyaman belanja online

Komitmen para platform e-commerce dalam memberikan pengalaman berbelanja holistik terbaik bagi pengguna mendorong lahirnya sejumlah fitur dan program inovatif. Hal ini dilakukan para pemain di industri sebagai upaya untuk memahami dan menyesuaikan platform mereka dengan kebutuhan serta preferensi konsumen yang dinamis.

Setelah sebelumnya menggaet pengguna dengan beragam strategi yang fokus terhadap aktivitas berbelanja, kini untuk melengkapi pengalaman belanja holistik terbaik, platform e-commerce berlomba-lomba untuk meningkatkan layanan pengiriman yang cepat dan aman, serta memastikan proses pengembalian yang mudah dan efisien.

Riset IPSOS yang dilakukan pada awal Juni 2024 ini mengungkap beberapa temuan menarik yang menjadikan Shopee terdepan dalam keamanan dan kenyamanan belanja online. Temuan riset ini mengungkap Shopee (60 persen) menjadi aplikasi belanja online atau e-commerce yang paling unggul dalam hal kecepatan pengiriman disusul oleh Tokopedia (16 persen), Lazada (13 persen) dan TikTok Shop (sembilan persen).

Maka dari itu, tidak  heran jika Program “Garansi Tepat Waktu” menjadi salah satu bentuk wujud komitmen Shopee dalam memberikan kepastian waktu pengiriman bagi penggunanya. Program Garansi Tepat Waktu dari Shopee paling dikenal secara luas oleh 71 persen responden, jauh melampaui program serupa dari platform e-commerce lain seperti Tokopedia (43 persen), Lazada (37 persen), dan TikTok Shop (27 persen).

Berita Lainnya:
Optimistis Raih Kinerja Cemerlang, Carsurin Optimalkan Peluang Ekonomi Hijau

Setelah paket sampai, terkadang ada hal di luar kendali yang membuat pembeli harus mengembalikan pesanan kepada penjual. Untuk itu, kebijakan pengembalian barang yang mudah juga dinilai penting dalam melengkapi pengalaman belanja holistik pengguna. Jika melihat dari layanan Garansi Bebas Pengembalian, 66 persen pengguna menyadari Shopee memiliki proses pengembalian barang tercepat, dibandingkan Tokopedia (15 persen), Lazada (11 persen), dan Tiktok Shop (delapan persen). Program Garansi Bebas Pengembalian dari Shopee juga dikenal jauh lebih luas oleh 77 persen responden, jauh di atas program serupa dari platform e-commerce lainnya, seperti pada Tokopedia (47 persen), Lazada (44 persen), dan TikTok Shop (31 persen).

Strategi platform e-commerce menghadirkan pengalaman belanja holistik

Di samping program terbaru yang menjamin pengiriman dan pengembalian pesanan, para pemain e-commerce juga tidak luput dalam mengembangkan berbagai aspek yang telah lebih awal menarik hati pengguna dan sangat berpengaruh dalam tingkat kepuasan konsumen dalam berbelanja online. Untuk diteliti secara komprehensif, tabel dibawah ini menunjukkan aspek-aspek tersebut, disertai dengan skor kepuasaan yang diraih oleh setiap e-commerce, dengan skor paling tinggi di angka 5:

1 2 3

Reaksi & Komentar

فَانطَلَقَا حَتَّىٰ إِذَا أَتَيَا أَهْلَ قَرْيَةٍ اسْتَطْعَمَا أَهْلَهَا فَأَبَوْا أَن يُضَيِّفُوهُمَا فَوَجَدَا فِيهَا جِدَارًا يُرِيدُ أَن يَنقَضَّ فَأَقَامَهُ ۖ قَالَ لَوْ شِئْتَ لَاتَّخَذْتَ عَلَيْهِ أَجْرًا الكهف [77] Listen
So they set out, until when they came to the people of a town, they asked its people for food, but they refused to offer them hospitality. And they found therein a wall about to collapse, so al-Khidh r restored it. [Moses] said, "If you wished, you could have taken for it a payment." Al-Kahf ( The Cave ) [77] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi