Selasa, 02/07/2024 - 00:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONAL

Dua Laporan Media Ini Ungkap Fakta Seputar Tentara Israel yang Ditutup-tutupi

Sumber-sumber intelijen Amerika Serikat mengindikasikan bahwa jumlah sebenarnya dari Hamas yang gugur adalah sekitar 10 ribu orang.

Namun, fokus pada angka-angka ini membuat sulit untuk benar-benar menilai kekuatan Hamas. Meskipun mengalami kekalahan, Hamas secara de facto masih menguasai sebagian besar wilayah Gaza, termasuk daerah-daerah di mana warga sipil kini terkonsentrasi.

Kelompok ini masih menikmati dukungan luar biasa dari warga Gaza, yang memungkinkan para militan untuk merampas pasokan kemanusiaan hampir sesuka hati dan dengan mudah kembali ke daerah-daerah yang sebelumnya “dibersihkan” oleh pasukan Israel.

Berita Lainnya:
Iran Janjikan Perang Pemusnahan Israel Jika Lebanon Diserang

Menurut penilaian Israel baru-baru ini, Hamas kini memiliki lebih banyak pejuang di wilayah utara Gaza, yang direbut IDF pada musim gugur dengan mengorbankan ratusan tentara, dibandingkan dengan yang ada di Rafah di selatan.

Hamas kini melancarkan perang gerilya, yang melibatkan penyergapan dan bom rakitan (sering kali dibuat dari persenjataan yang tidak meledak atau senjata IDF yang dirampas), sebuah operasi berlarut-larut yang menurut penasihat keamanan nasional Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu baru-baru ini dapat berlangsung hingga akhir 2024.

Berita Lainnya:
Jumlah Bom dan Rudal Amerika Serikat untuk Zionis Israel dalam Perang Gaza Buat Merinding

Hamas masih bisa menyerang Israel…

 

Sumber: Republika

1 2

Reaksi & Komentar

قَالَ أَلَمْ أَقُل لَّكَ إِنَّكَ لَن تَسْتَطِيعَ مَعِيَ صَبْرًا الكهف [75] Listen
[Al-Khidh r] said, "Did I not tell you that with me you would never be able to have patience?" Al-Kahf ( The Cave ) [75] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi