Kamis, 04/07/2024 - 02:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Gunung Api Bawah Laut Ditemukan di Perairan Indonesia,’Lokasi Pasti Masih Dirahasiakan

Suasana gunung api bawah laut (ilustrasi). Peneliti Ocean X menemukan rangkaian gunung di bawah lautan.

PADANG — Rangkaian gunung di dasar laut perairan Indonesia telah ditemukan oleh peneliti organisasi nirlaba eksplorasi laut global OceanX bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Penemuan rangkaian gunung bawah laut itu dilakukan pada Misi Indonesia 2024. 

Plt Sekretaris Deputi (Sesdep) Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Marves Aniza Suspita tidak merinci

lokasi persis temuan rangkaian gunung yang diduga kuat gunung api tersebut. Menurut dia, itu menjadi kewenangan BRIN.

Berita Lainnya:
LBH Padang-Komnas HAM Sepakat Bentuk Tim Investigasi Usut Kematian AM

Temuan itu berada di antara lokasi penelitian tahap satu hingga dua. Sebagai informasi, tahap satu dimulai dari Pulau Sambu sampai ke Aceh, sementara tahap dua dimulai dari Aceh dan berakhir di Sumatera Barat dan tahap tiga dari Kota Padang sampai ke Jakarta.

 

Temuan rangkaian gunung bawah laut tersebut merupakan bagian dari “Misi Indonesia 2024” kolaborasi antara OceanX dengan BRIN dan Kemenko Marves. Kuatnya dugaan temuan itu merupakan gunung api aktif karena suhu di sekitarnya hangat. Padahal, posisi rangkaian yang diduga gunung tersebut berada di laut dalam.

Berita Lainnya:
Mantan Anggota BPK Achsanul Qosasi Hadapi Sidang Pembacaan Vonis Hari Ini

“Suhu air di sekitarnya hangat. Artinya dia (rangkaian gunung) itu aktif,” ujar dia.

Ia menyampaikan setelah misi penelitian tahap satu hingga tiga selesai, Kemenko Marves akan mengumpulkan peneliti yang terlibat untuk membahas temuannya di laut Indonesia.

Seluruh hasil penelitian tersebut terutama data dan sampel tidak diperbolehkan ke luar dari Indonesia. Para peneliti luar hanya diizinkan sebatas mengantongi atau mendapatkan informasi penelitian saja.

“Kalaupun mereka (peneliti) luar ingin menulis jurnal, maka harus bersama dengan peneliti Indonesia,” ujarnya.

Sumber: Republika


Reaksi & Komentar

وَاتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِن كِتَابِ رَبِّكَ ۖ لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِهِ وَلَن تَجِدَ مِن دُونِهِ مُلْتَحَدًا الكهف [27] Listen
And recite, [O Muhammad], what has been revealed to you of the Book of your Lord. There is no changer of His words, and never will you find in other than Him a refuge. Al-Kahf ( The Cave ) [27] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi