Kakanwil Kemenag Aceh yang juga Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Aceh (BTJ), Azhari mengatakan bahwa almarhumah Zubaidah (65 tahun), jamaah kloter 5 (BTJ-05), asal Banda Aceh ini, tadi malam, meninggal dunia di Rumah Sakit King Abdul Aziz Makkah.
Azhari sampaikan, menurut sertifikat kematian (CoD) yang dikeluarkan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, almarhumah yang tiba di Tanah Suci, Senin (3/6) tiga pekan lalu, didiagnosa sempat alami Syock Septic, Pneumonia, dan Acute Kidney Injury (AKI).
Lanjut Azhari, petugas kloter 5 yang terdiri ketua kloter H Azhari Ramadhan MA, pembimbing ibadah H Abizal Muhammad Yati Lc MA, serta tim kesehatan (dr Hj Rima Pahlasari, Ns H Maidi Muhammad Zamzami, dan Ns Hj Mardiana Norma Yunita), dibantu PHD (H Ahsan Khairuna, H Ahmad Marjan, dan dr Muhibbul Hadi), telah layani kesehatan dan mencatat perkembangan kondisinya, serta terus dampingi almarhumah hingga pekuburan.
“Perkuburannya dilaksanakan di Maqbarah Saraya Syuhada Makkah,” jelasnya.
Disampaikannya, sebelum pemakaman, usai ditangani petugas kloter 5 dan tim kifayah di Tanah Suci, bersama jenazah lainnya, almarhum Zubaidah dishalatkan di Mesjidil Haram, setelah shalat subuh berjamaah.
Azhari, terus mengimbau jamaah terutama jamaah lanjut usia untuk menjaga kesehatan sambil menunggu kepulangan. Untuk banyak istirahat setelah beribadah karena kondisi cuaca di Arab Saudi yang mencapai 45 derajat.
“Kami sudah sampaikan melalui petugas kloter agar jamaah menjaga kesehatan, karena jamaah masih akan melanjutkan perjalanan ke Medinah untuk berziarah dan melakukan arbain di Mesjid Nabawi,” ujar Azhari.
Selain itu, Azhari menyampaikan bahwa jamaah haji Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi bertambah menjadi 9 orang dan 1 orang petugas, sehinggal total 10 orang.
Dirincikannya, nama almarhum-almarhumah yang telah meninggal dunia asal Embarkasi Aceh hingga Rabu (26/6) ialah:
1. Ruhamah binti Hasan Amin (84 tahun), manifes asal Kota Sabang, kloter BTJ-01.2. Muhdin bin Ibrahim (62 tahun) asal Bireuen, kloter BTJ-02.3. Muhammad bin Umar Ardik (78 tahun) asal Aceh Tengah, kloter BTJ-05.4. Manshur bin Ahmad (50 tahun), asal Banda Aceh, petugas kloter BTJ-07.5. Nasrun bin Ismail (75 tahun), asal Bireuen, kloter BTJ 02.6. Marhani binti Muhammad Taib (65 tahun) asal Bireuen, kloter BTJ-02.7. Halimah binti Badai Peukan (67 tahun) asal Pidie, kloter BTJ-04.8. Usman bin Sulaiman Ibrahim (90 tahun) asal Bireuen, Kloter BTJ-02.9. Azhar bin Umar Pekan (57 tahun) asal Pidie, kloter BTJ-04.10. Zubaidah binti Nyak Mubin (65 tahun) asal Banda Aceh, kloter BTJ-05.[]