INTERNETTEKNOLOGI

Serangan Hacker ke Sejumlah Instansi Pemerintah Diduga Didalangi Bandar Judi, Ini Buktinya?

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Wijayanto menduga kuat, serangan hacker ke sejumlah instansi pemerintah sejak beberapa hari terakhir ada kaitannya dengan judi online. Menurutnya, itu merupakan reaksi para bandar yang tidak terima dengan tindakan Pemerintah RI yang belakangan gencar memberantas praktik judi online. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Tahukah anda, Indonesia sekarang tengah hancur luluh lantak, tapi tak banyak orang sadar. Koruptor feedback,” ujarnya dikutip siap.viva.co.id dari tayangan YouTube Bambang Widjojanto pada Rabu, 26 Juni 2024. 

Berita Lainnya:
Badan Intelijen Maroko Bantu Spanyol Sita 4,7 Ton Ganja di Kepulauan Canary
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Diduga keras, pasca pernyataan tegas untuk melawan judi online, bandar judi bereaksi, dan dia berhasil menghancurkan sistem database kita,” sambungnya. 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Eks pimpinan KPK itu lantas menduga, serangan terjadi setelah Menkominfo Budi Arie memutuskan jalur internet sejumlah negara asing. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Data saya menyatakan, Menkominfo Budi Arie itu baru saja meminta untuk dilakukan pemutusan akses jalur komunikasi internet yang diduga berkaitan dengan judi yang di Kamboja dan Dafau,” ujarnya. 

Berita Lainnya:
Bareskrim Sita Aset Judi Online Internasional Senilai Rp36,8 Miliar
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Terus dikasih waktu 3 kali 24 jam. Itu gerbang akses internetnya itu dibuat surat seperti itu,” timpalnya lagi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Nah belum sepekan surat itu bunyi, serangan hacker kemudian melanda Indonesia. 

“Belum suratnya 3 hari, itu pukulan baliknya udah terjadi,” kata Bambang.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, memang sejak Juli 2023 sampai Juni 2024, itu sudah sekra 2.945.150 konten judi online diblokir, dan ada 555 akun serta 5.779 rekening bank diblokir.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya