Selasa, 02/07/2024 - 19:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Demi Hemat Biaya, Nissan Siap Produksi Mobil Listrik di China Bersama Dongfeng

Nissan Motor Corporation akan mulai memproduksi mobil listrik hasil kerja sama dengan Dongfeng Motor di Wuhan mulai akhir tahun ini.

 TOKYO — Nissan Motor Corporation akan mulai memproduksi mobil listrik hasil kerja sama dengan Dongfeng Motor di Wuhan mulai akhir tahun ini. Nikkei melaporkan, produksi mobil listrik Bersama Dongfeng untuk menghemat biaya serta mencerminkan tekanan besar yang dihadapi Nissan di China.

Dikutip dari Autonews.com, dengan memproduksi EV untuk Dongfeng, Nissan berencana untuk mengurangi biaya yang besar dan meningkatkan tingkat operasional pabrik yang telah menurun karena penjualan yang merosot. Nissan dan Dongfeng belum memberikan komentar terkait laporan ini.

Berita Lainnya:
Omoda E5 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia Dua Bulan Berturut-Turut, Ini Sebabnya

Nikkei menyebut, produsen mobil terbesar ketiga di Jepang ini sudah memproduksi EV Ariya dan SUV X-Trail melalui joint venture dengan Dongfeng di pabrik di Wuhan, yang memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 260.000 kendaraan. Ke depan pabrik di Wuhan akan mulai memproduksi Zhiyin EV baru milik Dongfeng yang dipasarkan di bawah merek Voyah.

Nissan mengoperasikan delapan pabrik di China melalui joint venture dengan Dongfeng. Pekan lalu, Nissan menghentikan produksi di salah satu pabrik tersebut, namun menyatakan tetap berkomitmen pada pasar otomotif terbesar di dunia ini.

Berita Lainnya:
Jepang dan Korea Tertinggal, China Kini Kuasai Penjualan Mobil Listrik Asia Tenggara

Nissan dan saingannya, Honda Motor, mengalami kesulitan di China karena pergeseran konsumen ke kendaraan lsitrik murah yang dilengkapi perangkat lunak dari berbagai merek lokal, termasuk BYD.

Peluncuran cepat kendaraan bertenaga baterai oleh produsen mobil Tiongkok tidak hanya menjadi tantangan bagi Nissan dan produsen mobil Jepang lainnya, tetapi juga menimbulkan tantangan yang semakin berat di wilayah lain, seperti Asia Tenggara dan Eropa.

Sumber: Republika


Reaksi & Komentar

وَلَوْلَا إِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَاءَ اللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ ۚ إِن تَرَنِ أَنَا أَقَلَّ مِنكَ مَالًا وَوَلَدًا الكهف [39] Listen
And why did you, when you entered your garden, not say, 'What Allah willed [has occurred]; there is no power except in Allah '? Although you see me less than you in wealth and children, Al-Kahf ( The Cave ) [39] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
[donasiaja id="dsx2tuocp"]
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi