Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto mengatakan, prestasi yang ditoreh oleh SMAN 2 Unggul Ali Hasjmy Aceh Besar di bidang perpustakaan tersebut, harus menjadi momentum yang fundamental untuk memperkuat kembali peran perpustakaan di sekolah, dalam meningkatkan keterampilan literasi, merangsang kreativitas dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
“Ini harus menjadi momen dan semangat kita bersama dalam menjadikan pustaka itu sebagai ruang mengasah keterampilan literasi, merangsang kreativitas dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif,” tutur Iswanto di Kota Jantho, Rabu (26/06/2024).
Ia juga meminta, apa yang telah dicapai oleh SMAN 2 Unggul Ali Hasjmy, supaya ditularkan dan menjadi media pembelajaran bagi sekolah lain di Aceh Besar khususnya serta dapat menjadi contoh dan studi tiru bagi sekolah lain di Aceh.
“Untuk itu, ini dapat menjadi tempat belajar bagi perpustakaan sekolah lain di Aceh Besar serta dapat menjadi studi tiru juga bagi sekolah lain di Aceh,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Aceh Besar, Fazlun menerangkan, penetapan pemenang penilaian lomba perpustakaan Sekolah Menengah Atas/ Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah terbaik tingkat provinsi Aceh tersebut, berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Nomor 000.4.14/239/Kept/2024, tertanggal 31 Mei 2024.
“Berdasarkan Keputusan itu, Juara perpustakaan pertama diraih SMAN 2 Unggul Ali Hasjmy Aceh Besar, Juara kedua diraih SMAN 1 Bireuen, dan Juara ketiga diraih oleh SMAN 1 Kejuruan Muda Aceh Tamiang,” sebutnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, juara harapan satu diraih SMKN 2 Banda Aceh, Harapan dua diraih SMKN 2 Meulaboh dan Harapan Tiga diperoleh oleh SMAN Unggul Aceh Timur.
Selain itu, Fazlun juga menaruh harapan, kiranya ini menjadi motivasi bagi para pemangku kepentingan khususnya di sekolah, sehingga ke depan perpustakaan sekolah dapat lebih berperan dalam menciptakan ekosistem belajar yang mengedepankan intelektualitas, integritas, kreativitas dan sinergitas.
“Penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan sekolah ke depan harus diarahkan pada Visi Negeri ini yaitu Mewujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
