Kamis, 04/07/2024 - 01:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Suaranya ‘Ditiru’ tanpa Izin, Scarlett Johansson Ungkap Perselisihannya dengan OpenAI

Scarlett Johansson. Scarlett Johansson blak-blakan mengenai perselisihannya dengan perusahaan kecerdasan buatan (AI) OpenAI.

 JAKARTA — Scarlett Johansson blak-blakan mengenai perselisihannya dengan perusahaan kecerdasan buatan (AI) OpenAI. Perselisihan ini terjadi setelah OpenAI diduga meniru suara yang mirip dengan sang aktris untuk sistem ChatGPT baru.

Pada Mei lalu, Johansson mengeklaim saat ia mendengar opsi suara baru dari sistem tersebut, yang diberi nama “Sky”, ia dan teman-teman serta keluarganya menyadari adanya kemiripan antara suara mereka. Karena itulah, ia mengajukan komplain kepada OpenAI, dan opsi suara tersebut akhirnya dihapus.

Sekarang, berbicara pada perilisan film barunya Fly Me To The Moon, bintang Black Widow ini membahas konfliknya dengan perusahaan tersebut. Ia pun membahas perlunya undang-undang di bidang AI untuk melindungi masyarakat.

Berita Lainnya:
Kolaborasi Epik Brad Pitt dan Formula 1, Film Olahraga Baru yang Dijadwalkan Tayang 2025

“Kita semua menunggu dan mendukung pengesahan undang-undang untuk melindungi hak-hak individu setiap orang,” kata Johansson seperti dilansir NME, Rabu (26/6/2024).

Ia pun menyoroti bagaimana AI bisa mengancam banyak pekerjaan manusia. “Ini menyoroti betapa rentannya setiap orang terhadap AI dan betapa sedikitnya perlindungan yang dimiliki masyakarat atas pekerjaan mereka yang serupa dengan AI,” kata dia.

Johansson mengeklaim selain menyadari kemiripan antara suara-suara tersebut, Sam Altman, CEO OpenAI, menyindir penggunaan suara Johansson dengan men-tweet kata “her”. Sang aktor menafsirkan hal ini sebagai referensi untuk film Her, di mana ia berperan sebagai chatbot yang merupakan kekasih dari karakter Joaquin Phoenix.

Berita Lainnya:
Musikal Keluarga Cemara Ramaikan Masa Libur Sekolah, Digelar 21 Juni Hingga 14 Juli

Johansson juga mengeklaim bahwa dia telah didekati oleh Altman sebelum sistem ChatGPT dirilis, menanyakan apakah dia akan mempertimbangkan untuk menyuarakan salah satu opsi “Mode Suara”. Setelah ia menolak tawaran tersebut, Johansson mengeklaim bahwa Altman menghubungi agennya, memintanya untuk mempertimbangkan kembali.

 

Sumber: Republika


Reaksi & Komentar

أَمَّا السَّفِينَةُ فَكَانَتْ لِمَسَاكِينَ يَعْمَلُونَ فِي الْبَحْرِ فَأَرَدتُّ أَنْ أَعِيبَهَا وَكَانَ وَرَاءَهُم مَّلِكٌ يَأْخُذُ كُلَّ سَفِينَةٍ غَصْبًا الكهف [79] Listen
As for the ship, it belonged to poor people working at sea. So I intended to cause defect in it as there was after them a king who seized every [good] ship by force. Al-Kahf ( The Cave ) [79] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi