Kamis, 04/07/2024 - 22:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Terjunnya Saham Airbus, CEO Airbus: Kami Menghadapi Tantangan Berat

 JAKARTA — Saham Airbus turun hampir 10 persen pada Selasa (25/6/2024). Perusahaan memperkirakan pendapatan operasional 5,5 miliar dollar AS pada tahun ini. Angka demikian di bawah perkiraan sebelumnya, yakni antara 6,5 miliar dollar AS dan 7 miliar dollar AS.

Estimasi pesawat Airbus yang dikirim tahun ini sekitar 770 unit. Ada penurunan dari sebelumnya yang menyentuh angka 800 unit. Dibandingkann tahun lalu, terjadi kenaikan. Pada 2023 lalu (735 pesawat). 

Perusahaan juga memindahkan target produksinya untuk membuat 75 pesawat A320neo per bulan yang awalnya di tahun 2026, menjadi ke tahun 2027. Saat ini Airbus memproduksi 50 pesawat jer per bulan.

Airbus mengatakan pihaknya menghadapi masalah rantai pasokan yang ‘persisten’ dan ‘spesifik’. Terutama berdampak pada mesin, perlengkapan kabin, dan struktur aero (komponen badan pesawar seperti sayap dan badan pesawat).

Berita Lainnya:
Capaian 2023, Pertamina Berhasil Jalankan Program Unlock Value Pengembangan Usaha

“Saat ini kami sedang menghadapi tantangan. Kami harus gigit jari,” kata Chief Executive Airbus, Guillaume Faury, dikutip dari The Guardian, Kamis (27/6/2024).

Situasi memburuk perihal pasokan mesin jet A320. Para produsen mesin, lanjut Faury harus menghadapi konsekuensi dari penundaan apa pun. Itu berpotensi menimbulkan sanksi. Mesin buatan Rolls-Royce untuk A330neo terlambat dari jadwal, namun tidak untuk A350.

“Kekurangan kursi daan bagian kabin, juga merupakan situasi yang sangat sulit,” ujar Faury.

Industri dirgantara sedang berjuang mempekerjakan kembali karyawannya, dan menstabilkan pasokan setelah pandemi Covid-19. Kondisi demikian menyebabkan banyak pemasok memiliki neraca keuangan yang lemah.

Sebagai produsen pesawat terbang terbesar di dunia, Airbus terkena dampak siginfikan dari masalah itu. Pesaing utama mereka, Boeing menghadapi pembatasan peraturan dan krisis internal. 

Berita Lainnya:
Brand Lokal Bandung Merambah Pasar Asia Tenggara

Fury mengatakan prospek yang tidak pasti terhadap komitmen industri pembuat struktur penerbangan spirit Aerosystems berkontribusi terhada[ target baru yang lebih rendah. Dia menolak mengomentari kesepakatan yang diharapkan secara luas, di mana Airbus akan mengakuisisi aset Spirit terkait dengan program jet A350 dan A220. Ini sebagai bagian dari pemisahan pemasok dengan Boeing, yang diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari atau beberapa pekan mendatang.

Boeing semakin dekat dengan kesepakatan untuk membeli kembali Spirit setelah mantan anak usahanya mencapai kemajuan besar dalam pembicaraan terpisah dengan Airbus. Ini mengenai perpecahan transatlantik dari pemasok yang sedang kesulitan tersebut, menurut laporan Reuters pekan lalu.

 

Sumber: Republika


Reaksi & Komentar

فَلَمَّا بَلَغَا مَجْمَعَ بَيْنِهِمَا نَسِيَا حُوتَهُمَا فَاتَّخَذَ سَبِيلَهُ فِي الْبَحْرِ سَرَبًا الكهف [61] Listen
But when they reached the junction between them, they forgot their fish, and it took its course into the sea, slipping away. Al-Kahf ( The Cave ) [61] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi