Rabu, 03/07/2024 - 23:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Dispersip Aceh Besar Gelar Lomba Bertutur Tingkatkan Literasi Siswa

Lomba yang digelar Dispersip itu diikuti oleh 23 utusan, bertujuan untuk meningkatkan minat literasi siswa. Sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan dalam bertutur di depan khalayak.

Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto yang diwakili Asisten III Jamaluddin saat membuka lomba tersebut mengatakan bahwa minat baca di Indonesia berdasarkan survey UNESCO pada tahun 2018 masih sangat terendah. Sehingga penting sekali dilaksanakan kegiatan yang dapat meningkatkan kembali minat baca dan semangat mengasah literasi.

“Kegiatan lomba bertutur seperti ini dapat melatih anak-anak kita sejak dini untuk rajin membaca, rajin berlatih, merangsang pola pikirnya serta yang paling penting mengasah keberaniannya untuk tampil didepan publik,” katanya.

Berita Lainnya:
Ratusan Wartawan Langsa Terima Daging Qurban

Ia juga mengungkapkan, lebih dari satu juta orang di Indonesia saat ini menghabiskan waktunya sekitar 8 jam sehari dengan menatap layar smartphone, sehingga yang berkembang hanyalah opini yang jauh dari data dan fakta.

“Maka untuk menghindari hal itu tertular pada generasi kita, mari kita sibukkan mereka dengan kegiatan positif yang dapat merangsang pola pikir yang terampil sebagai bekal masa depan,” harapnya.

Untuk itu, ia juga meminta kegiatan yang dilaksanakan oleh Dispersip seperti lomba mendongeng, bercerita dan bertutur dapat terus dilanjutkan dn ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya.

Berita Lainnya:
Warga Aceh Besar Diimbau Tak Lepas Ternak saat PON Digelar

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Besar, Fazlun mengapresiasi para guru pembina siswa di sekolah dan Madrasah yang selama ini telah membina serta mendampingi peserta didik dapat meningkatkan bakat dan minat literasi, sehingga bisa tampil pada ajang lomba bertutur di tingkat Kabupaten, semoga nantinya juga dapat dilaksanakan event provinsi.

“Ini merupakan ajang unjuk diri di ruang literasi bagi peserta didik, semoga dapat menjadi media pengembangan diri dan dapat memotivasi sekolah untuk terus menggali potensi peserta didik,” harapnya.


Reaksi & Komentar

فَانطَلَقَا حَتَّىٰ إِذَا أَتَيَا أَهْلَ قَرْيَةٍ اسْتَطْعَمَا أَهْلَهَا فَأَبَوْا أَن يُضَيِّفُوهُمَا فَوَجَدَا فِيهَا جِدَارًا يُرِيدُ أَن يَنقَضَّ فَأَقَامَهُ ۖ قَالَ لَوْ شِئْتَ لَاتَّخَذْتَ عَلَيْهِ أَجْرًا الكهف [77] Listen
So they set out, until when they came to the people of a town, they asked its people for food, but they refused to offer them hospitality. And they found therein a wall about to collapse, so al-Khidh r restored it. [Moses] said, "If you wished, you could have taken for it a payment." Al-Kahf ( The Cave ) [77] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi