Mahasiswa Universitas Siber Indonesia atau Cyber University yang terdiri dari Putri Taslimah, Sena Dwi Nova, dan Anita Nur Faiqah dari Program Studi (Prodi) Bisnis Digital berhasil meraih pendanaan PKM-AI (Program Kreativitas Mahasiswa-Artikel Ilmiah).
JAKART — Mahasiswa Universitas Siber Indonesia atau Cyber University yang terdiri dari Putri Taslimah, Sena Dwi Nova, dan Anita Nur Faiqah dari Program Studi (Prodi) Bisnis Digital berhasil meraih pendanaan PKM-AI (Program Kreativitas Mahasiswa-Artikel Ilmiah). Diketuai oleh Putriarrum Kusuma Wardani mahasiswa Prodi Sistem informasi, mereka menjadi tim PKM-AI pertama dari Cyber University yang mendapatkan pendanaan di tahun 2024 ini.
Penelitian mereka berjudul “Peningkatan Kualitas Penilaian Lomba Design Competition (DECOMPE) 2.0 Melalui Penggunaan Google Sheets dan Add-On Sheet Share”, artikel ini mengulas pemanfaatan teknologi digital dalam meningkatkan kualitas dari sistem penilaian desain karya peserta DECOMPE 1.0 yang dilakukan secara manual menggunakan Microsoft Word dan mengevaluasi efektivitas penggunaan Google Sheets serta Add-on Sheet Share dalam meningkatkan kualitas penilaian desain dan tingkat kepuasan peserta lomba DECOMPE 2.0.
Persiapan dilakukan dengan mengumpulkan data, literatur, menyiapkan draft penulisan, lalu melanjutkan menganalisis kebutuhan pengembangan sistem penilaian design UI/UX. Pengumpulan data primer tersebut didapat melalui wawancara, survey, dan observasi. Setelah persiapan selesai, mereka pun mulai mengembangkan sistem penilaian design UI/UX peserta DECOMPE 2.0 dan pembuatan artikel, dengan dosen pembimbing Anang Martoyo.
Sementara itu, Kaprodi Bisnis Digital Cyber University, Vivi Afifah pun mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian yang diraih oleh keempat mahasiswa tersebut. Keberhasilan tim PKM-AI ini merupakan bukti bahwa mahasiswa Cyber University sebagai Kampus Fintech Pertama di Indonesia, memiliki potensi yang besar untuk berinovasi dan berkarya di bidang teknologi.
“Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan membawa nama baik universitas di kancah nasional maupun internasional,” ungkap Vivi dalam keterangan rilis yang diterima, Jumat (28/6/2024).
Memahami proses pembuatan artikel yang tidak mudah, mereka mampu saling membantu dan bekerja keras untuk menghasilkan karya terbaiknya. Sementara itu, dengan pendanaan yang diperoleh, Tim ini berencana menciptakan aplikasi dengan memanfaatkan Google Sheets dan Add-on Sheet Share buat mempermudah proses penilaian desain di masa depan.
“Ke depannya aplikasi ini diharapkan membantu para panitia lomba desain lainnya di luar sana selain kegiatan DECOMPE agar memiliki sistem penilaian yang makin jitu dan berkualitas,” ujarnya.
Sumber: Republika
