INTERNETTEKNOLOGI

Prabowo Diminta Tak Meniru Jokowi: ‘Panggil Programmer, 2 Minggu Kelar’ Berujung Matinya PDN

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi II Aus Hidayat Nur memberikan kritikan menohok terkait dengan peretasan dari Pusat Data Nasional (PDN). Ia mengatakan hal ini cerminan lemahnya keamanan siber di Indonesia.Dirinya mengungkit ucapan sesumbar yang pernah diberikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Diketahui Jokowi pernah menggampangkan urusan dunia teknologi informasi pada Debat Pilpres 10 tahun lalu.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Pak Jokowi pun dengan entengnya di tahun 2014 pernah bilang, ‘panggil programmer, 2 minggu kelar’. Kenyataannya sudah 10 tahun berlalu dunia IT kita seperti tertinggal jauh dari negara lain,” ucap Aus dilansir Jumat (28/06/2024).

Berita Lainnya:
Ukraina Rilis Perangko Bergambar Presiden Prabowo Subianto
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap peretasan ini tidak terulang di masa depan. Ia mendorong pemerintahan selanjutnya untuk belajar dari masalah terkait PDN.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Akan menjadi sinyal lemahnya kepemimpinan bangsa di masa depan apabila Prabowo tidak melakukan perubahan signifikan dan tetap mengikuti kelemahan Jokowi yang membahayakan bangsa,” pungkasnya.

Berita Lainnya:
Ivan Sugianto Duduk Santai Seperti Pejabat Polres Surabaya, Polisi: Fokus, Jangan Digiring ke Mana-Mana
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Adapun Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah memohon maaf kepada masyarakat yang mengalami kendala akibat terganggunya layanan publik imbas peretasan dari PDN.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Ini serangan sudah terjadi, berarti menunjukkan adanya kelemahan. Kominfo sebagai lembaga yang menaungi persoalan ini sudah menyatakan permohonan maaf terutama kepada publik yang layanannya terganggu,” ungkap Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya