Pakar Ekonomi Khawatir Rupiah Tambah Jebol
EKONOMIFINANSIAL

Pakar Ekonomi Khawatir Rupiah Tambah Jebol

ADVERTISMENTS
Gampong Ramadhan in Action Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Kurs rupiah yang terus bertahan di atas Rp16 ribu selama beberapa pekan terakhir kian mengkhawatirkan.

ADVERTISMENTS

Melihat tren penurunan nilai rupiah terhadap dolar AS ini, Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan menyoroti kinerja Bank Indonesia (BI) sebagai otoritas moneter.

“Bank Indonesia harus kerja keras, berjibaku mempertahankan kurs rupiah yang bandel tidak mau turun-turun,” ujar Anthony dalam keterangan resminya yang diterima redaksi, Sabtu (29/6).

ADVERTISMENTS

Ia menyebut bahwa intervensi atau ‘doping’ yang dilakukan oleh BI sejauh ini belum berhasil menurunkan nilai tukar rupiah di bawah Rp16 ribu per dolar AS.

Berita Lainnya:
Mahasiswa Bandung Viral, Kaya Mendadak dalam Semalam

Meski intervensi dilakukan dengan sangat intens, hasilnya hanya mampu menguatkan rupiah sedikit, menjadi sekitar Rp16.360, sebelum akhirnya kembali merosot menembus angka Rp16.410.

ADVERTISMENTS

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan tentang seberapa lama BI mampu mempertahankan nilai tukar rupiah melawan kekuatan pasar.

“Pertanyaannya, sampai seberapa kuat BI bisa ‘doping’ kurs rupiah melawan kekuatan pasar? Kalau tidak kuat, satu ketika rupiah akan jebol,” kata Anthony.

Anthony menegaskan bahwa ini adalah masalah endurance atau ketahanan. Ia mempertanyakan berapa banyak cadangan dolar yang dimiliki BI untuk melawan pasar, terutama investor asing yang cenderung keluar dari Indonesia.

Berita Lainnya:
RUPS-LB Bank Aceh: Fadhil Ilyas dan Numairi Diberhentikan dari Direksi

“Artinya, ini masalah endurance, masalah berapa banyak dolar yang masih dimiliki BI untuk melawan pasar untuk melawan investor asing yang kabur,” jelasnya.

Anthony berharap, BI masih memiliki napas panjang hingga pemerintah dapat memperoleh ‘oksigen’ baru berupa utang agar rupiah tidak terperosok lebih dalam lagi.

“Kalau tidak, rupiah siap tergelincir,” pungkasnya.

Teranyar, dilihat per pukul 08.00 WIB nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih di angka Rp16.350,45

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS