Jumat, 08/11/2024 - 14:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
INTERNETTEKNOLOGI

Pemerintah tak Ada Back Up Data PDN, Komisi I DPR: Kebodohan yang Konyol

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Anggota Komisi I DPR, Sukamta menganggap tidak adanya back up data Pusat Data Nasional (PDN) yang diretas oleh hacker merupakan kebodohan yang konyol.“Ini kebodohan yang konyol. Konyolnya PDN tidak membuat back up, ini kekonyolan yang luar biasa,” kata Sukamta dalam sebuah diskusi bertajuk ‘Pusat Data Bocor, Siapa Teledor?’ secara daring, Sabtu (29/6/2024).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Menurutnya, saat pemerintah menerapkan sebuah kebijakan untuk menyatukan seluruh data nasional, kementerian terkait harusnya sudah menyiapkan langkah antisipasi untuk hal-hal tertentu.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Ketika ada kebijakan menyatukan data seluruh kementerian lembaga dan kemudian kekonyolan anggaran di kementerian lembaga dipotong, sehingga mereka tidak bisa buat pusat data sendiri tapi kemudian tidak ada back up di situ dalam tata kelol yang dibuat oleh Kominfo,” sambungnya menjelaskan.

Berita Lainnya:
Eks Menkominfo Budi Arie Setiadi Trending di X, Diduga Terlibat Judi Online, Ingat Lagi Pernyataannya yang Pernah Viral
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Seharusnya, menurut Sukamta, Kominfo selaku pihak yang mengurus PDN membuat adanya back up plan data demi mencegah peretasan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Jadi back up itu diserahkan kepada pemilik data kepada vendor-vendornya itu diserahkan sendiri nah itu satu hal,” ujar Sukamta.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

Sebelumnya diketahui, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Letnan Jenderal (Purnawirawan) Hinsa Siburian, melontarkan kritik keras terhadap Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait pengelolaan data di Pusat Data Nasional (PDN).

Dalam rapat bersama Komisi I DPR dan Kementerian Kominfo yang berlangsung di Gedung DPR, Senayan, Jakarta pada Kamis, (27/6/2024) malam, Hinsa menyoroti masalah utama yang menjadi akar permasalahan serangan siber terhadap PDN Sementara di Surabaya.

Berita Lainnya:
Bahlil: Banyak Setan yang Ganggu Proyek Hilirisasi Pertambangan Nikel

“Permasalahan utamanya adalah tata kelola dan tidak adanya back up data yang memadai,” ungkap Hinsa.

Dia menambahkan bahwa seharusnya Kominfo sudah menyiapkan sistem backup data yang menyeluruh di pusat PDN yang berlokasi di Batam, mengacu pada Peraturan Badan Siber dan Sandi Negara Nomor 4 Tahun 2021.

Pasal 35 ayat 2e dari peraturan tersebut memerintahkan backup informasi dan perangkat lunak di Pusat Data Nasional secara berkala.


Reaksi & Komentar

وَإِن كُنتُمْ عَلَىٰ سَفَرٍ وَلَمْ تَجِدُوا كَاتِبًا فَرِهَانٌ مَّقْبُوضَةٌ ۖ فَإِنْ أَمِنَ بَعْضُكُم بَعْضًا فَلْيُؤَدِّ الَّذِي اؤْتُمِنَ أَمَانَتَهُ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ ۗ وَلَا تَكْتُمُوا الشَّهَادَةَ ۚ وَمَن يَكْتُمْهَا فَإِنَّهُ آثِمٌ قَلْبُهُ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ البقرة [283] Listen
And if you are on a journey and cannot find a scribe, then a security deposit [should be] taken. And if one of you entrusts another, then let him who is entrusted discharge his trust [faithfully] and let him fear Allah, his Lord. And do not conceal testimony, for whoever conceals it - his heart is indeed sinful, and Allah is Knowing of what you do. Al-Baqarah ( The Cow ) [283] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi