Kamis, 04/07/2024 - 00:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Indonesia dan Norwegia Perkuat Kerja Sama Atasi Tantangan Iklim

 OSLO — Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dan Menteri Iklim dan Lingkungan Norwegia, Andreas Bjelland Eriksen melakukan pertemuan bilateral di sela-sela penyelenggaraan Oslo Tropical Forest Forum (OTFF) 25-26 Juni 2024. Dalam pertemuan itu, Indonesia dan Norwegia sepakat terus mempererat kerja sama di bidang lingkungan.

Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan delegasi Norwegia ke Indonesia saat Norwegia menyaksikan langsung langkah-langkah konkret Indonesia dalam mengurangi deforestasi dan mendorong tercapainya Indonesia FOLU Net Sink 2030.

“Kami berkomitmen untuk terus membangun momentum yang telah dihasilkan. Kolaborasi saat ini sangat penting dan saya yakin kita dapat mencapai tujuan bersama untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang,” kata Siti dalam siaran pers KLHK seperti dikutip pada Ahad (29/6/2024).

Berita Lainnya:
Miris! Indonesia Terus Impor Sampah Plastik   

KLHK mengatakan kerja sama antara Indonesia dan Norwegia terus menguat dan memberikan dampak global yang signifikan dalam mengatasi tantangan iklim dan lingkungan hidup. Salah satu pencapaian utama adalah melalui pengelolaan hutan lestari yang efektif.

Dalam pertemuan tersebut, Indonesia dan Norwegia membahas faktor kunci dalam pengelolaan hutan lestari, yaitu Sistem Pemantauan Hutan. Sistem ini menjadi instrumen penting bagi pengambil keputusan, memerangi perubahan iklim, dan meningkatkan penghidupan masyarakat.

Sistem Pemantauan Hutan mencakup penyediaan sistem peringatan dini secara real-time yang membantu deteksi ancaman terhadap hutan, termasuk deforestasi, degradasi hutan, kebakaran hutan, dan lain-lain. Selain itu, langkah-langkah lanjutan akan dilakukan berdasarkan berbagai pengetahuan yang diperoleh dari Norwegia, khususnya mengenai gambut.

Berita Lainnya:
Puti Malabin, Harimau Sumatra Dilepasliarkan di Rimbang Baling Sumbar

Rencana ini meliputi pengembangan plot model tata kelola gambut dengan suksesi alami atau revegetasi sesuai kondisi yang ada, seperti di Riau atau Sumatra Selatan. Selain itu, plot model lain yang sudah direncanakan di Kalimantan Tengah akan dilakukan bersama Jepang.

Dukungan dari Norwegia juga dipertimbangkan untuk International Tropical Peatland Centre (ITPC) dengan riset di Bogor, yang didirikan atas kerja sama antara Indonesia, Republik Kongo, dan Peru pada 2018.  

 

Sumber: Republika


Reaksi & Komentar

وَمَا نُرْسِلُ الْمُرْسَلِينَ إِلَّا مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ ۚ وَيُجَادِلُ الَّذِينَ كَفَرُوا بِالْبَاطِلِ لِيُدْحِضُوا بِهِ الْحَقَّ ۖ وَاتَّخَذُوا آيَاتِي وَمَا أُنذِرُوا هُزُوًا الكهف [56] Listen
And We send not the messengers except as bringers of good tidings and warners. And those who disbelieve dispute by [using] falsehood to [attempt to] invalidate thereby the truth and have taken My verses, and that of which they are warned, in ridicule. Al-Kahf ( The Cave ) [56] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi