Tiwari dan Chaturvendi mengatakan sangat penting memberi akses pasokan air, tempat berteduh dan bangunan yang relatif dingin pada para pemulung. Para pemulung juga harus diminta tidak bekerja saat cuaca terlalu panas dan diberi akses medis yang memadai.
Tiwari mengatakan India mengambil langkah cukup signifikan untuk meredakan panas. Tapi mengimplementasikan rencana-rencana upaya itu di seluruh negeri sangat menantang.
“Sebagai masyarakat, kita memiliki tanggung jawab untuk melindungi mereka (pemulung),” kata Tiwari.
Salah satu langkah yang bisa membantu adalah menawarkan mereka air bila mereka berada di dekat rumah bukannya mengusir mereka. Pemulung TPS Bhalswa lainnya Geeta Devi mengatakan ketika ia merasa pusing karena panas ia berteduh dan seseorang menawarinya air atau makanan.
Namun ia tetap harus bekerja untuk mendapatkan 150 sampai 200 rupee atau 2,40 dolar AS per hari untuk memberi makan anak-anaknya.
“Panas menyulitkan pekerjaan saya, tapi saya tidak memiliki pekerjaan lain,” kata perempuan 55 tahun itu.
sumber : AP
Sumber: Republika