Kamis, 04/07/2024 - 19:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tawuran di Bassura Jaktim Diduga Sengaja Dilakukan demi Konten Medsos

 JAKARTA — Tawuran yang terjadi di Jalan Basuki Rahmat (Bassura), Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, kembali terjadi pada Kamis (27/6/2024). Padahal, deklarasi damai sudah dilakukan antara warga di wilayah itu.

Lurah Cipinang Besar Utara Agung Budi Santoso mengaku bingung dengan aksi tawuran yang kembali pecah di wilayahnya beberapa hari lalu. Pasalnya, antara warga RW 1 dan RW 2 Kelurahan Cipinang Besar Utara sudah tidak memiliki masalah satu sama lain.

“Masalahnya enggak jelas sampai sekarang. Saya juga bingung. Kalau kita pertemukan mereka (bilang) enggak ada masalah apa-apa,” kata dia saat dihubungi Republika, Sabtu (29/6/2024).

Berita Lainnya:
Anggota Polda Metro Jaya Jadi Tersangka dengan Suaminya, Nipu Rp 600 Juta Pakai Modus Rekrutmen Polisi

Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan aparat di wilayah masing-masing. Namun, tidak ada yang tahu pasti masalah penyebab tawuran di kawasan Bassura itu kembali terjadi.

“Kebetulan tempatnya di sana (Bassura). Karena beberapa kali kami pertemukan (warga), warga juga bingung masalahnya apa,” ujar dia.

Agung justru menduga, aksi tawuran itu sengaja dilakukan pihak dari luar wilayahnya. Tujuannya menurut dugaan Agung tak lain hanya untuk membuat konten dan mendapatkan keuntungan. Pasalnya, mayoritas pelaku tawuran itu adalah warga dari luar Kelurahan Cipinang Besar Utara.

Ia menambahkan, aksi tawuran dilakukan beberapa kelompok yang sudah berjanjian melalui media sosial. Artinya, sebelum tawuran terjadi, para pelaku sudah berjanjian melalui media sosial. Bahkan, para pelaku juga melakukan siaran langsung (live) melalui media sosial saat tawuran berlangsung.

Berita Lainnya:
Transformasi Digital Jadi Pendorong Utama Perubahan di Berbagai Sektor

“Yang saya tangkap, (mereka) cari konten aja. Bukan perebutan lahan atau apa. Itu enggak ada,” kata Agung.

Kendati demikian, Agung mengatakan, pihaknya tetap akan melalukan antisipasi agar tawuran tidak kembali terjadi di wilayahnya. Salah satunya dengan membuat posko penjagaan.

“Sekarang kan sudah ada posko. Kami jaga saja sementara ini, baik dari unsur TNI/Polri sama Satpol PP, bersama warga, kami bikin untuk ronda, jaga bareng-bareng,” kata dia.

Sumber: Republika


Reaksi & Komentar

حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ مَطْلِعَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَطْلُعُ عَلَىٰ قَوْمٍ لَّمْ نَجْعَل لَّهُم مِّن دُونِهَا سِتْرًا الكهف [90] Listen
Until, when he came to the rising of the sun, he found it rising on a people for whom We had not made against it any shield. Al-Kahf ( The Cave ) [90] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi