Expo UMKM yang dimulai sejak Jumat, 28 Juni, itu merupakan kegiatan berkelanjutan yang dilaksanakan secara berkesinambungan di seluruh Aceh.
Tujuannya, selain untuk memperkenalkan produk khas lokal Aceh, juga untuk memperluas pemasaran, menjalin kemitraan dengan konsumen, serta mendorong adanya feedback terkait upaya peningkatkan kualitas produk.
“Expo UMKM ini tidak hanya menampilkan produk yang berkembang di kawasan perkotaan tapi juga memperkenalkan produk dari berbagai gampong. Dan sudah menjadi misi Pemerintah Aceh untuk mempromosikan usaha itu demi meningkatkan daya saing di ruang publik. Oleh karena itu, expo seperti ini akan terus berlanjut sehingga berbagai usaha kreatif Aceh semakin dikenal secara luas,” kata Zulkifli saat sesi penutupan.
Sebagaimana yang telah berjalan selama dua hari ini, Expo UMKM Aceh 2024 terpantau berlangsung sangat meriah. Interaksi antara masyarakat dengan pegiat usaha diakui berjalan sangat aktif.
Zulkifli berharap interaksi tersebut tidak hanya terjalin melalui tatap muka, tapi berlanjut melalui jaringan digital agar semakin luas. Oleh karena itu, lanjut Zulkifli, pihaknya juga mendorong pegiat UMKM Aceh sigap memanfaatkan digital marketing sehingga informasi produk mudah menyebar ke seluruh dunia.
Pada kesempatan itu, Zulkifli juga mengingatkan, Expo UMKM Aceh akan kembali berlangsung bersamaan dengan pelaksanaan PON ke-21 September nanti.
Pihaknya berharap para pegiat UMKM juga kembali ambil bagian memperkenalkan produk terbaiknya di depan ribuan tamu yang datang ke Aceh.
“Kami yakin, momentum itu akan sangat penting untuk menyebarkan informasi tentang usaha kreatif yang ada di daerah kita,” kata Zulkifli.
Pemerintah Aceh, lanjutnya, akan mendorong expo tersebut agar lebih meriah lagi. Dengan demikian, selain berperan mensukseskan PON Aceh 2024 , masyarakat juga diharapkan dapat mempergunakan kesempatan itu untuk memperkenalkan produk khas Aceh kepada tamu yang datang. []