Kontingen Cabor Tinju Langsa hanya terdiri dari tiga orang: Halilintar Sejati, yang tidak hanya sebagai pelatih utama tetapi juga seorang atlit veteran, serta dua atlit muda berumur 14 tahun, Alfil Lufirza dan Jofan Aldan. Meskipun usianya masih sangat muda, kekuatan mereka patut diacungi jempol.
“Kami optimis bahwa kedua atlit yang kami bina ini bisa meraih kemenangan. Namun, kami juga melihat event ini sebagai kesempatan untuk evaluasi diri ke depannya,” ungkap Halilintar kepada Orinews, pada 3 Juli 2024.
Halilintar sendiri, yang kini berusia 23 tahun, menceritakan bahwa cintanya pada tinju dimulai sejak kecil, terinspirasi dari ayahnya yang pensiunan atlit tinju. Setiap harinya, masa kecilnya dihabiskan dengan mengantar susu ke para atlit di tempat latihan, sebuah langkah awal yang membawa dia memasuki dunia olahraga ini.
“Dalam tinju, latihan adalah kunci. Pukulan ke samsak, latihan teknis, lari jarak jauh, push up – semuanya menjadi bagian dari perjalanan ini. Disiplin dan mental juara adalah yang paling penting,” tambahnya.
Dalam peran barunya sebagai pelatih, Halilintar yakin bahwa dua binaannya memiliki potensi besar untuk meraih prestasi di tingkat Provinsi Aceh.
“Kami selalu berdoa dan percaya bahwa Kota Langsa akan meraih juara,” pungkasnya dengan keyakinan.
Dengan semangat yang membara dan persiapan yang matang, Cabor Tinju Kota Langsa siap melangkah dan mengharumkan nama Kota Langsa di panggung POPDA 2024.
|Reporter: Rizky|Editor: Awan