Dekan Sekolah Pascasarjana IPB, Prof Dodik Ridho Nurrochmat bersama Research and Development Director PT Ewindo, Fatkhu Rokhman.
BOGOR — Dengan semangat kolaborasi antara industri dan akademisi, PT East West Seed Indonesia (Ewindo) dan Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB) meneken perjanjian kerja sama Pendidikan Penyelenggaraan Khusus Program Magister Pemuliaan dan Bioteknologi Tanaman (Magister PBT). Pengembangan sumber daya manusia (SDM) senantiasa menjadi kunci dalam mendukung inovasi di berbagai industri, tidak terkecuali industri benih hortikultura.
Kerja sama mencakup penyelenggaraan program Magister PBT bagi karyawan Divisi Research and Development Ewindo untuk tahun ajaran 2024/2025 dan 2025/2026. Lulusan kelas khusus tersebut diharapkan memiliki kompetensi di bidang pemuliaan tanaman dan bioteknologi tanaman tropika yang kreatif, inovatif, dan partisipatif, serta diakui secara nasional maupun internasional.
Dekan Sekolah Pascasarjana IPB, Prof Dodik Ridho Nurrochmat menyampaikan, Program Studi Magister PBT memiliki visi sebagai pusat unggulan (center of excellence) bertaraf internasional dalam pengembangan SDM yang mampu melakukan penelitian pemuliaan dan bioteknologi tanaman tropika. Pihaknya pun sangat senang dan menyambut baik adanya penandatanganan kerja sama tersebut.
“Kami berharap agar kurikulum PS Magister PBT dapat mendukung insan-insan pemulia tanaman Ewindo menjadi intelektual yang unggul dengan kompetensi profesional di era pertanian 4.0, serta memfasilitasi ekosistem tumbuh kembang diri melalui penyediaan suasana akademik yang kondusif,” ucap Dodik di kampus IPB University, Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/7/2023).
Research and Development Director PT Ewindo, Fatkhu Rokhman menjelaskan, pihaknya berterima kasih kepada Sekolah Pascasarjana IPB atas terealisasinya kemitraan itu. Di Ewindo, pihaknya percaya dengan benih sayuran berkualitas tinggi dan pelayanan terbaik untuk kesejahteraan petani.
“Dalam menyediakan benih yang berkualitas, proses pemuliaan tanaman memegang peranan kunci. Oleh karenanya, pengembangan sumber daya manusia untuk profesi pemulia tanaman menjadi sangat dibutuhkan. Program ini juga merupakan perwujudan dari Ewino Academy sebagai wadah pengembangan diri karyawan, yang salah satu pilarnya adalah education enhancement,” ucap Fathku.
Sumber: Republika
