Selasa, 09/07/2024 - 07:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Tak Mau Beralasan, Bos Garuda Minta Maaf Banyak Delay saat Penerbangan Haji

Jamaah calon haji mengantre memasuki pesawat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (5/6/2023) dini hari. Sebanyak 393 jamaah calon haji dan pendamping tergabung dalam kloter (kelompok terbang) pertama embarkasi Padang diberangkatkan ke tanah suci dengan pesawat Garuda Indonesia Boeing 777 Seri 300 ER.

 JAKARTA — Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra meminta maaf kepada seluruh jamaah haji atas persoalan yang terjadi dalam pelayanan penerbangan haji tahun ini. Irfan menyebut salah satu permasalahan saat penerbangan haji 2024 ialah banyaknya penerbangan yang terlambat terbang atau delay.

“Kitaa memohon maaf atas banyaknya delay yang di luar kemampuan kita kepada seluruh jamaah dan pemangku kepentingan. Ini tanggung jawab penuh manajemen, khususnya saya sebagai Direktur Utama. Kita tidak mau beralasan apa pun karena memang faktanya banyak delay,” ujar Irfan saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/7/2024).

Berita Lainnya:
Garuda Indonesia-Bank BUMN Kerja Sama Tingkatkan Layanan Penerbangan  

Irfan menyampaikan terdapat 21 persen penerbangan tertunda saat fase keberangkatan dan 29 persen saat pemulangan jamaah haji. Irfan mengatakan 86 persen keterlambatan saat keberangkatan dan 96 persen keterlambatan saat pemulangan disebabkan aspek operasional, sisanya lantaran persoalan pada aspek teknis. 

Irfan mengatakan tingkat penerbangan yang sesuai jadwal pada fase keberangkatan mencapai 32 persen dan penerbangan yang lebih cepat dari jadwal mencapai 47 persen. Sedangkan saat pemulangan, tingkat penerbangan sesuai jadwal sebesar 44 persen dan jadwal penerbangan dipercepat sebesar 28 persen. 

Berita Lainnya:
Bos Garuda Curhat ke DPR Minta TBA Dinaikkan 

“Kita pastikan telah memenuhi kewajiban kompensasi keterlambatan sesuai dengan perjanjian kerja sama dengan Kemenag,” kata Irfan. 

 

Sumber: Republika


Reaksi & Komentar

وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُم بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ ۖ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَن ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا الكهف [28] Listen
And keep yourself patient [by being] with those who call upon their Lord in the morning and the evening, seeking His countenance. And let not your eyes pass beyond them, desiring adornments of the worldly life, and do not obey one whose heart We have made heedless of Our remembrance and who follows his desire and whose affair is ever [in] neglect. Al-Kahf ( The Cave ) [28] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi