Memiliki riwayat IMS
Memiliki satu infeksi menular seksual akan memudahkan IMS lain untuk berkembang biak.
Dipaksa melakukan aktivitas seksual
Temui tenaga kesehatan profesional sesegera mungkin untuk mendapatkan pemeriksaan, perawatan, dan dukungan emosional.
Penyalahgunaan alkohol atau penggunaan narkoba
Penyalahgunaan zat dapat menghambat penilaian Anda, sehingga Anda lebih cenderung mengambil bagian dalam perilaku berisiko.
Menyuntikkan narkoba
Berbagi jarum suntik saat menyuntikkan narkoba dapat menyebarkan banyak infeksi serius. Contohnya adalah human immunodeficiency virus (HIV), hepatitis B, dan hepatitis C.
Masih muda
Orang berusia 15 hingga 24 tahun melaporkan tingkat IMS yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang lebih tua.
Penularan dari Ibu ke Bayi
Selama kehamilan atau persalinan, beberapa infeksi menular seksual dapat ditularkan dari ibu ke bayi.
Contohnya adalah gonore, klamidia, HIV , dan sifilis. IMS pada bayi dapat menyebabkan masalah serius atau bahkan kematian. Semua wanita hamil harus menjalani pemeriksaan untuk mengetahui adanya infeksi IMS dan diobati sesuai kebutuhan.
Komplikasi
Banyak orang yang mengidap penyakit menular seksual pada tahap awal tidak menunjukkan gejala. Itulah sebabnya pemeriksaan penting dilakukan untuk mencegah komplikasi.
Kemungkinan komplikasi dari infeksi menular seksual meliputi:
- Nyeri panggul
- Komplikasi kehamilan
- Peradangan mata
- Radang sendi
- Penyakit radang panggul
- Infertilitas
- Penyakit jantung
- Kanker tertentu, seperti kanker serviks dan rektum yang terkait dengan HPV.
Pencegahan
Ada banyak cara untuk menghindari atau menurunkan risiko terkena PMS.
- Hindari Seks atau Aktivitas Seksual
- Tetaplah Bersama Satu Pasangan yang Tidak Terinfeksi
- Tunggu dan Lakukan Tes
- Dapatkan vaksinasi
- Gunakan Kontrasepsi
- Jangan Minum Alkohol Secara Berlebihan atau Menggunakan Obat-obatan Terlarang
- Bicaralah dengan pasangan Anda.