Senin, 07/10/2024 - 10:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

Debat perdana Pilkada, dimanfaatkan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil dan Suswono untuk menyampaikan visi misinya. Debat dengan tema “Penguatan Sumber Daya Manusia dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global” berlangsung di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10). Ridwan Kamil memaparkan lima prinsip kepemimpinan yang diajarkan oleh ibundanya, yang menjadi landasan dalam menjalankan kekuasaan. Menurutnya, kekuasaan adalah amanah sementara yang harus diemban dengan rajin, adil, dan bermanfaat bagi semua golongan, terutama kaum duafa. “Kekuasaan itu adalah ibadah, tidak untuk cari nafkah, cari popularitas, kekuasaan itu harus ada manfaat, kekuasaan itu harus adil kepada semua golongan dan kekuasaan itu harus mendahulukan kaum dhuafa,” jelasnya. Dalam debat tersebut, sosok yang akrab disapa RK itu menekankan pentingnya kesiapan sumber daya manusia menghadapi persaingan global menuju Indonesia Emas 2045, terutama bagi generasi Z. Ia menyampaikan bahwa sebagai seorang ayah dari anak Gen Z, dirinya memahami tantangan yang dihadapi generasi tersebut. Ia juga menyoroti pentingnya pelestarian budaya, khususnya budaya Betawi sebagai kearifan lokal di Jakarta. Selain itu, mantan Gubernur Jawa Barat itu memaparkan komitmennya dalam perlindungan terhadap perempuan, anak, dan penyandang disabilitas, serta perbaikan transportasi publik agar lebih aman dan nyaman. “Jakarta memang simpul dari segala budaya tapi budaya Betawi sebagai kearifan lokal tentu kita akan dahulukan dengan gerakan membangun budaya Betawi,” pungkasnya. Ridwan Kamil menutup visi misinya dengan menekankan perlunya tata kelola pemerintahan yang responsif dan adaptif, guna membangun rasa percaya antara rakyat Jakarta dan pemerintahannya. 3 jam lalu
HIBURAN

Gangguan Kesehatan Usai Cindra dan Hasyim Bercinta, Apa Itu Penyakit Menular Seksual dan Bahayanya?

Memiliki riwayat IMS

Memiliki satu infeksi menular seksual akan memudahkan IMS lain untuk berkembang biak.

Dipaksa melakukan aktivitas seksual

Temui tenaga kesehatan profesional sesegera mungkin untuk mendapatkan pemeriksaan, perawatan, dan dukungan emosional.

Penyalahgunaan alkohol atau penggunaan narkoba

Penyalahgunaan zat dapat menghambat penilaian Anda, sehingga Anda lebih cenderung mengambil bagian dalam perilaku berisiko.

Menyuntikkan narkoba

Berbagi jarum suntik saat menyuntikkan narkoba dapat menyebarkan banyak infeksi serius. Contohnya adalah human immunodeficiency virus (HIV), hepatitis B, dan hepatitis C.

Masih muda

Orang berusia 15 hingga 24 tahun melaporkan tingkat IMS yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang lebih tua.

Penularan dari Ibu ke Bayi

Selama kehamilan atau persalinan, beberapa infeksi menular seksual dapat ditularkan dari ibu ke bayi. 

Contohnya adalah gonore, klamidia, HIV , dan sifilis. IMS pada bayi dapat menyebabkan masalah serius atau bahkan kematian. Semua wanita hamil harus menjalani pemeriksaan untuk mengetahui adanya infeksi IMS dan diobati sesuai kebutuhan.

Komplikasi

Banyak orang yang mengidap penyakit menular seksual pada tahap awal tidak menunjukkan gejala. Itulah sebabnya pemeriksaan penting dilakukan untuk mencegah komplikasi.

Kemungkinan komplikasi dari infeksi menular seksual meliputi:

  • Nyeri panggul
  • Komplikasi kehamilan
  • Peradangan mata
  • Radang sendi
  • Penyakit radang panggul
  • Infertilitas
  • Penyakit jantung
  • Kanker tertentu, seperti kanker serviks dan rektum yang terkait dengan HPV.

Pencegahan

Ada banyak cara untuk menghindari atau menurunkan risiko terkena PMS.

  1. Hindari Seks atau Aktivitas Seksual
  2. Tetaplah Bersama Satu Pasangan yang Tidak Terinfeksi
  3. Tunggu dan Lakukan Tes
  4. Dapatkan vaksinasi
  5. Gunakan Kontrasepsi
  6. Jangan Minum Alkohol Secara Berlebihan atau Menggunakan Obat-obatan Terlarang
  7. Bicaralah dengan pasangan Anda.

1 2

Reaksi & Komentar

وَكَذَٰلِكَ بَعَثْنَاهُمْ لِيَتَسَاءَلُوا بَيْنَهُمْ ۚ قَالَ قَائِلٌ مِّنْهُمْ كَمْ لَبِثْتُمْ ۖ قَالُوا لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۚ قَالُوا رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثْتُمْ فَابْعَثُوا أَحَدَكُم بِوَرِقِكُمْ هَٰذِهِ إِلَى الْمَدِينَةِ فَلْيَنظُرْ أَيُّهَا أَزْكَىٰ طَعَامًا فَلْيَأْتِكُم بِرِزْقٍ مِّنْهُ وَلْيَتَلَطَّفْ وَلَا يُشْعِرَنَّ بِكُمْ أَحَدًا الكهف [19] Listen
And similarly, We awakened them that they might question one another. Said a speaker from among them, "How long have you remained [here]?" They said, "We have remained a day or part of a day." They said, "Your Lord is most knowing of how long you remained. So send one of you with this silver coin of yours to the city and let him look to which is the best of food and bring you provision from it and let him be cautious. And let no one be aware of you. Al-Kahf ( The Cave ) [19] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi