Senin, 07/10/2024 - 08:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

Debat perdana Pilkada, dimanfaatkan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil dan Suswono untuk menyampaikan visi misinya. Debat dengan tema “Penguatan Sumber Daya Manusia dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global” berlangsung di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10). Ridwan Kamil memaparkan lima prinsip kepemimpinan yang diajarkan oleh ibundanya, yang menjadi landasan dalam menjalankan kekuasaan. Menurutnya, kekuasaan adalah amanah sementara yang harus diemban dengan rajin, adil, dan bermanfaat bagi semua golongan, terutama kaum duafa. “Kekuasaan itu adalah ibadah, tidak untuk cari nafkah, cari popularitas, kekuasaan itu harus ada manfaat, kekuasaan itu harus adil kepada semua golongan dan kekuasaan itu harus mendahulukan kaum dhuafa,” jelasnya. Dalam debat tersebut, sosok yang akrab disapa RK itu menekankan pentingnya kesiapan sumber daya manusia menghadapi persaingan global menuju Indonesia Emas 2045, terutama bagi generasi Z. Ia menyampaikan bahwa sebagai seorang ayah dari anak Gen Z, dirinya memahami tantangan yang dihadapi generasi tersebut. Ia juga menyoroti pentingnya pelestarian budaya, khususnya budaya Betawi sebagai kearifan lokal di Jakarta. Selain itu, mantan Gubernur Jawa Barat itu memaparkan komitmennya dalam perlindungan terhadap perempuan, anak, dan penyandang disabilitas, serta perbaikan transportasi publik agar lebih aman dan nyaman. “Jakarta memang simpul dari segala budaya tapi budaya Betawi sebagai kearifan lokal tentu kita akan dahulukan dengan gerakan membangun budaya Betawi,” pungkasnya. Ridwan Kamil menutup visi misinya dengan menekankan perlunya tata kelola pemerintahan yang responsif dan adaptif, guna membangun rasa percaya antara rakyat Jakarta dan pemerintahannya. 1 jam lalu
ACEH

Kapolda Aceh Pimpin Upacara Sertijab Kabidkeu dan Tujuh Kapolres

Dalam amanatnya, Achmad Kartiko mengatakan, upacara sertijab tersebut bukan hanya bagian dari proses administrasi di lingkungan Polri, tetapi juga mencerminkan dinamika organisasi dalam meningkatkan kinerja serta memperkokoh soliditas dan profesionalisme tugasnya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

“Sertijab merupakan momen penting dalam perjalanan karir setiap anggota Polri, di mana estafet kepemimpinan diserahkan. Dengan harapan, pejabat baru akan membawa semangat dan inovasi baru dalam melanjutkan tugas dan tanggung jawab yang diemban. Dalam organisasi polri, pergantian pejabat adalah hal wajar yang bertujuan untuk peningkatan kinerja institusi,” kata Achmad Kartiko.

Pada kesempatan itu juga, Achmad Kartiko menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pejabat lama atas loyalitas dan pengabdian yang telah diberikan selama bertugas. Ia berharap pengalaman dan prestasi yang telah diraih dapat menjadi bekal berharga dalam melanjutkan tugas di tempat yang baru.

Kepada para pejabat yang baru, Ia mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas. Penugasan yang diemban saat ini merupakan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi.

“Saya yakin, dengan pengalaman dan komitmen yang dimiliki dapat menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya. Apalagi tantangan tugas ke depan tidaklah mudah, kita dihadapkan dengan kondisi yang memerlukan perhatian ekstra, khususnya di wilayah yang sedang melaksanakan pemungutan ulang surat suara (PUSS). Situasi ini menuntut kesiapan dan kewaspadaan yang tinggi dari seluruh aparat keamanan,” ujarnya.

Ia juga berharap, para Kapolres, terutama yang berada di wilayah timur Provinsi Aceh, agar selalu siap siaga dalam menghadapi segala kemungkinan yang dapat mengganggu situasi kamtibmas, serta harus memastikan bahwa pelaksanaan PUSS berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.

“Mari bekerja sama menjaga komunikasi yang baik dan selalu berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi masyarakat serta memastikan bahwa proses demokrasi berjalan dengan baik sesuai harapan,” katanya lagi.

Terakhir, Kapolda mengajak para Kapolres dan seluruh jajaran untuk terus bekerja dengan semangat, dedikasi, dan komitmen yang tinggi. Karena setiap tugas menuntut pengorbanan dan kerja keras.

“Mari kita bersama-sama menjaga marwah institusi Polri dengan menjunjung tinggi profesionalisme, integritas, dan pelayanan kepada masyarakat,” demikian, tutupnya.

Setelah sertijab, dilanjutkan dengan syukuran atau ramah tamah. Hal itu menjadi momen penting untuk merefleksikan perjalanan yang telah dilalui. Karena, setiap jabatan dan posisi dalam polri adalah amanah berharga, yang mengharuskan untuk selalu berinovasi dan berkembang.


Reaksi & Komentar

وَقُلِ الْحَقُّ مِن رَّبِّكُمْ ۖ فَمَن شَاءَ فَلْيُؤْمِن وَمَن شَاءَ فَلْيَكْفُرْ ۚ إِنَّا أَعْتَدْنَا لِلظَّالِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَا ۚ وَإِن يَسْتَغِيثُوا يُغَاثُوا بِمَاءٍ كَالْمُهْلِ يَشْوِي الْوُجُوهَ ۚ بِئْسَ الشَّرَابُ وَسَاءَتْ مُرْتَفَقًا الكهف [29] Listen
And say, "The truth is from your Lord, so whoever wills - let him believe; and whoever wills - let him disbelieve." Indeed, We have prepared for the wrongdoers a fire whose walls will surround them. And if they call for relief, they will be relieved with water like murky oil, which scalds [their] faces. Wretched is the drink, and evil is the resting place. Al-Kahf ( The Cave ) [29] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi