Sabtu, 07/09/2024 - 00:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses dari Bank Aceh untuk Pelantikan Ketua TP PKK
INTERNETTEKNOLOGI

AS dan Sekutu Tuding China Dalang Serangan Siber Lembaga Pemerintahan di Indo-Pasifik

ADVERTISEMENTS
PON XXI Pekan Olahraga Nasional ACEH-SUMUT 8-20 September 2024 dari Bank Aceh
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Amerika Serikat (AS) dan sekutunya menuduh Kementerian Keamanan Negara China mengarahkan serangan siber terhadap entitas pemerintah dan sektor swasta melalui sekelompok peretas yang dikenal sebagai Advanced Persistent Threat 40 atau APT40.Melansir Bloomberg, Selasa (9/7/2024), dalam laporan yang dipimpin Australia yang diterbitkan pada Selasa pagi, badan keamanan siber dan intelijen untuk AS, Inggris, Kanada, Selandia Baru, Jepang, Korea Selatan, dan Jerman mengatakan bahwa APT40 telah berulang kali menargetkan pemerintah di seluruh Indo-Pasifik.

ADVERTISEMENTS
Pengumuman Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Gubernur Aceh dan Wakil Gubernur Aceh Tahun 2024

Dalam laporannya, disebut bahwa kelompok itu mampu mencuri ratusan nama pengguna dan kata sandi (password) unik dalam satu insiden pada April 2022, serta mencegat kode otentikasi multifaktor.

Berita Lainnya:
Ini Beberapa Perbedaan Kapal Destroyer dengan Kapal Fregat
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Pelantikan Dr. Safrizal, MA sebagai Pj. Gubernur Aceh

“Agensi penulis menilai bahwa kelompok ini melakukan operasi dunia maya yang berbahaya untuk Kementerian Keamanan Negara,” kata laporan itu.

ADVERTISEMENTS
Gadai Emas melalui Pembiayaan Qardh Beragun Emas

Lebih lanjut, laporan tersebut juga menambahkan bahwa APT40 lebih sering mengeksploitasi kerentanan dalam infrastruktur yang dihadapi publik daripada menggunakan teknik yang membutuhkan interaksi pengguna, seperti phishing.

Bloomberg menyebut bahwa jarang bagi Australia yang secara eksplisit menuduh pemerintah China terlibat dalam serangan dunia maya, terutama setelah peningkatan hubungan antara Canberra dan Beijing sejak pemilihan administrasi Buruh kiri-tengah pada Mei 2022.

Berita Lainnya:
How to Make Money on TikTok: A Comprehensive Guide

Pada Juni, Perdana Menteri China, Li Qiang, menjadi pejabat senioritas pertamanya yang mengunjungi Australia dalam lebih dari tujuh tahun, sebuah tonggak utama dalam normalisasi hubungan diplomatik antara kedua negara.

ADVERTISEMENTS
Bayar UKT UIN Ar-Raniry Lebih Cepat Lebih Mudah Pakai Aplikasi Action Bank Aceh

Dalam sebuah pernyataan, Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Siber Australia, Clare O’Neil mengatakan bahwa gangguan siber oleh pemerintah asing adalah salah satu ancaman paling signifikan yang dihadapi.

“Setiap hari badan intelijen kami bekerja tanpa lelah untuk mengidentifikasi dan mengganggu aktor-aktor ini,” tuturnya.


Reaksi & Komentar

قَالَ لَا تُؤَاخِذْنِي بِمَا نَسِيتُ وَلَا تُرْهِقْنِي مِنْ أَمْرِي عُسْرًا الكهف [73] Listen
[Moses] said, "Do not blame me for what I forgot and do not cover me in my matter with difficulty." Al-Kahf ( The Cave ) [73] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi