Driver Boat Dolphin Trip Diminta Tingkatkan Standar Keselamatan

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

“Keselamatan nyawa manusia harus diutamakan. Oleh karena itu, standar keselamatan masih perlu diperbaiki, agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan seperti boat terbalik, mati mesin di tengah laut, dan terhantam ombak di pantai. Ini yang harus kita jaga,” kata Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi.

Hal tersebut disampaikan Pj Wali Kota Sabang ketika memimpin rapat terkait Pengelolaan Dolphin Trip, di Aula Pulau Rubiah Kantor Walikota Sabang, Rabu (17/7).

Menurut Pj Wali Kota Sabang, kejadian yang tidak diinginkan itu bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti pengendara boat yang tidak cakap, cuaca buruk, safety (live jacket,pelampung) yang tidak memadai, dan lokasi antar/jemput wisatawan.

“Maka pada rapat tadi kita sepakati bersama untuk membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) sederhana, baik itu terkait lokasi antar/jemput, standar keselamatan, cuaca yang aman untuk dolphin trip, serta poin-poin lainnya yang harus dipatuhi pihak boat dan wisatawan,” jelasnya.

Pj Wali Kota Sabang menambahkan, di samping memperbaiki SOP keselamatan, yang tidak kalah penting adalah menyangkut dengan peningkatan kualitas dari atraksi wisata dolphin trip itu sendiri.

“Karena kita akan terus menghadapi persaingan jadi harus terus meningkatkan kualitas. Itu akan dilakukan secara bertahap, seperti pembaharuan dermaga, mengelola manajemen dolphin trip yang lebih baik lagi, dan perlakuan kita terhadap lumba-lumba itu sendiri juga harus dipikirkan. Sehingga dolphin trip Sabang ini bisa berstandar internasional,” tutupnya.

Rapat tersebut dihadiri Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Sabang, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pariwisata, BMKG MUS, para pelaku pariwisata, dan pengemudi boat dolphin trip.

Exit mobile version