Dengan demikian, maka hingga Jumat, 19 Juli 2024, jumlah jamaah haji Aceh yang telah tiba di Tanah Air menjadi 3.525 jamaah.
Jamaah haji kloter 9 berasal dari Kabupaten Aceh Tamiang, Kota Langsa, Kabupaten Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur dan Pidie.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Aceh, Azhari mengatakan, jamaah haji BTJ-09 tiba di Bandara SIM pada pukul 11.20 WIB. Jadwal ini bergeser sekitar 4 jam dari yang direncanakan.
“Sebelumnya direncanakan tiba jam 6.40 WIB, karena keterlambatan persetujuan izin melintasi kawasan India, makanya penerbangannya digeser sekitar 4 jam,” kata Azhari kepada wartawan, Jumat (19/7/2024).
Azhari mengatakan, PPIH Embarkasi Aceh tahun ini memberangkatkan 4.710 jamaah haji. 15 orang dinyatakan wafat selama pelaksanaan haji di Arab Saudi. Sementara jamaah haji Aceh yang masih di Madinah berjumlah 1.170 jamaah.
“InsyaAllah 3 kloter lagi, yaitu kloter 10, 11 dan 12 akan tiba Sabtu, Minggu dan Senin,” kata Azhari.
Azhari menjelaskan, jamaah haji Aceh yang masih di Madinah saat ini sedang melaksanakan ibadah arbain, sambil menunggu jadwal kembali ke Tanah Rencong.
“Jamaah haji Aceh di Madinah mengisi kegiatan-kegiatan ibadah sambil menunggu jadwal kepulangan ke tanah air,” ungkapnya.
Azhari juga mengimbau jamaah yang masib di Madinah tetap menjaga kesehatan, istirahat yang cukup, dan makan yang teratur.
“Mudah-mudahan saat terbang kembali ke Tanah Air dalam kondisi sehat wal afiat,” harap Azhari.
Dalam kesempatan itu, Azhari juga menyampaikan ada 3 jamaah haji Aceh yang saat ini masih dirawat di RSUDZA Banda Aceh, yaitu Mahdi bin Sulaiman (60 tahun) asal Banda Aceh.
Kemudian, Siti Hawa Akop Pulo (89 tahun) asal Aceh Barat dan M Nasir Jala (63 tahun) asal Nagan Raya.
“Ketiganya berasal dari kloter 8,” sebut Azhari. []