ACEH UTARA – Pemerintah Aceh melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh menyalurkan sebanyak 8 ton ikan segar bagi kelompok masyarakat penerima manfaat sebagai upaya pengendalian inflasi dan penurunan stunting di Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Kamis, (18/07/2024) kemarin.
Kepada awak media, Kepala DKP Aceh Aliman, S. Pi.,M.Si mengungkapkan, tujuan penyaluran bantuan ini terutama sekali sebagai langkah strategis pengendalian inflasi dan tentu saja berkaitan erat dengan upaya penurunan angka stunting di wilayah yang menjadi sasaran kegiatan.
“Kita harus menjaga agar laju inflasi tetap terkendali dan stabil, sebab jika inflasi mengalami kenaikan tinggi akan berpengaruh terhadap penurunan daya beli masyarakat, akhirnya bisa berdampak negatif pada persoalan kesejahteraan mereka,” kata Aliman.
Selain itu, lanjutnya, dengan mengkonsumsi ikan dalam jumlah yang cukup, maka akan meningkatkan taraf kesehatan, yang pada gilirannya akan mencegah masalah gizi buruk atau kebutuhan nutrisi akan terpenuhi, terutama bagi balita dan ibu hamil.
Karena itu, kata Aliman, DKP Aceh sesuai dengan Tupoksinya berupaya membantu masyarakat dengan mendistribusikan ikan secara gratis dalam rangka memenuhi kebutuhan protein dan gizi. Apalagi ikan juga mengandung omega 3 yang banyak dan dapat meningkatkan kecerdasan.
Sebelumnya, Pj Bupati Dr Mahyuzar, MSi, dalam arahannya antara lain mengatakan kita tahu bahwa Pemerintah Pusat sangat berkomitmen dalam menurunkan angka stunting dengan dikeluarkan Perpres Nomor 17 tahun 2021 melalui BKKBN Nasional.
Menindaklanjuti hal itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara sendiri telah membentuk tim percepatan penurunan angka stunting, baik di tingkat Kabupaten, tingkat Kecamatan dan tingkat Gampong untuk penurunan angka stunting di Kabupaten Aceh Utara.
Pemkab Aceh Utara melalui dinas terkait diminta bekerja keras dalam penanganan penurunan angka stunting, di antaranya dengan memberikan atensi khusus kepada ibu-ibu hamil dan balita.
”Dengan adanya bantuan ikan segar dari Pemerintah Aceh melalui DKP Aceh untuk membantu masyarakat kita, terutama kepada ibu hamil dan balita di empat kecamatan, tentu saja sangat bermanfaat dan sejalan dengan program penurunan stunting.”
Lebih lanjut Mahyuzar menjelaskan, dengan mengkonsumsi ikan dapat mencegah terjadinya stunting. Dirinya sangat berharap agar bantuan ikan segar tersebut untuk dimanfaatkan untuk kebutuhan gizi keluarga, khususnya anak-anak balita dan ibu hamil.
“Jangan ada yang menjual, jika tak habis dikonsumsi dalam satu dua hari, nanti bisa diolah dalam bentuk lain, sehingga menjadi tahan lebih lama untuk dikonsumsi keluarga, misalnya nugget atau bakso ikan, dan bentuk lainnya,” tegas Mahyuzar.
Sebagai informasi, jumlah bantuan ikan segar yang disalurkan sebanyak 750 paket, dimana setiap paket berisi 10 kg ikan segar jenis ikan dencis dan ikan kembung, didistribusikan di Kecamatan Dewantara sebanyak 250 paket, Kecamatan Sawang 200 paket, Kuta Makmur 250 paket, dan Geureudong Pase 50 paket.
Kegiatan ini dihadiri secara langsung Kepala DKP Aceh Aliman, SPi, MSi dan isteri, pejabat Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Utara, pejabat Dinas Kesehatan Aceh Utara, Pj. Ketua TP-PKK Aceh Utara Ny Awirdalina, Camat dan Kepala Puskesmas dari empat Kecamatan, Forkopimcam Kecamatan Dewantara, para Mukim dan seluruh Keuchik dalam Kecamatan Dewantara.