NASIONAL
NASIONAL

Gadis di Luwu Minta Diantar Pulang, Malah Digilir 5 Pemuda di Ruang Paskibraka

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Sebanyak lima orang remaja laki-laki ditangkap polisi atas dugaan pemerkosaan. Mereka menggilir gadis berusia 17 tahun di sekretariat Paskibraka yang berada di salah satu sekolah SMK di Walenrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Saleh mengatakan, kelima pelaku yang ditangkap masing-masing inisial MA (17), MR (16), M (16), A (23), dan N (20).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Mereka ditangkap atas dugaan pemerkosaan anak di bawah umur. Dua orang di antaranya, berstatus pelajar SMK di Luwu,” kata Saleh, Sabtu (20/7).

Berita Lainnya:
Barter Aneh, Korut Tukar Pasukannya dengan Uang, Makanan, dan Teknologi dari Rusia
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Saleh menjelaskan, pemerkosaan itu terjadi pada Kamis (13/6). Awalnya, korban menghubungi pelaku inisial MR yang tak lain adalah teman sekolahnya untuk dijemput di dekat rumahnya.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

MR yang menjemputnya lalu membawa gadis tersebut ke sekretariat Paskibraka di sekolah. Di situ, MR juga memanggil pelaku lainnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Korban minta tolong kepada pelaku untuk dibelikan susu dan minuman isotonik. Pelaku memanfaatkan kesempatan ini lalu membawa korban di sekretariat lalu memperkosanya,” sebutnya

Berita Lainnya:
Afsel Tegaskan Bukti Tunjukkan Israel Pakai Kelaparan sebagai Senjata untuk Genosida di Gaza
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Setelah puas, MR juga mengajak keempat temannya untuk menggilir korban. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Jadi korban digilir oleh lima orang ini,” sambungnya.

Tak terima hal tersebut, korban melapor di Polres Luwu. Dengan laporan itu, polisi kemudian meringkus satu persatu pelaku.

“Mereka kami sudah amankan untuk proses hukum lebih lanjut,” tutupnya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya