Bikin Gaduh! Ini 5 Fakta Roti Aoka Diduga Mengandung Zat Berbahaya
NASIONAL
NASIONAL

Bikin Gaduh! Ini 5 Fakta Roti Aoka Diduga Mengandung Zat Berbahaya

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Setidaknya ada 5 fakta yang perlu diketahui tentang isu roti Aoka yang diduga mengandung zat berbahaya.Sebagaimana diketahui, belakangan muncul kabar jika roti Aoka mengandung zat berbahaya.

ADVERTISMENTS

Bahkan, di media sosial termasuk Twitter, Instagram dan WhatsApp, kabar tersebut jadi perbincangan dan membuat beberapa orang merasa khawatir.

Sebab, roti Aoka menjadi salah satu makanan yang sempat viral karena rasanya yang enak dan harganya yang murah.

ADVERTISMENTS

Buat Anda yang penasaran, berikut 5 fakfa roti Aoka diduga mengandung zat berbahaya.

Ini 5 Fakta Roti Aoka Diduga Mengandung Zat Berbahaya

ADVERTISMENTS

1. Diisukan mengandung zat pengawet yang biasa ada di kosmetik

Isu yang beredar menyebut bahwa roti Aoka mengandung sodium dehydroacetate yang merupakan pengawet kosmetik yang ramai diberitakan berdasarkan hasil uji laboratorium PT SGS Indonesia.

2. PT SGS Indonesia membantah telah melakukan uji laboratorium tersebut

Meski menurut yang beredar hasil laboratorium membawa-bawa nama PT SGS Indonesia, namun PT SGS Indonesia telah membantah.

Berita Lainnya:
Terungkap! Modus Dokter M Syafril Firdaus Lecehkan Pasien di Garut: Korban Ditawari Cek USG Gratis

Dilansir dari Antaranews, dalam surat nomor 001/SGS-LGL/VII/2024 tertanggal 15 Juli 2024 dari PT SGS Indonesia kepada PT IBF, PT SGS Indonesia memberikan klarifikasi tertulis kepada PT IBF bahwa PT SGS secara tegas membantah dan menyatakan informasi tersebut bukan berasal dari pihak PT SGS indonesia.

3. Manajemen Roti angkat bicara

PT Indonesia Bakery Family (PT IBF) menegaskan produk roti Aoka yang mereka produksi tidak mengandung bahan pengawet kosmetik sebagai pengawet dalam produk rotinya.

Head Legal Kemas Ahmad Yani menegaskan produk roti Aoka telah melewati pengujian oleh Badan Obat dan Makanan (BPOM) RI dan telah mendapatkan izin edar untuk seluruh variannya sebagaimana tercantum dalam kemasan produk.

“Seluruh produk roti Aoka tidak mengandung sodium dehydroacetate dan masa kedaluwarsa bukan enam bulan,” kata Kemas dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Berita Lainnya:
Disebut Dapat Tekanan Poltik, Rektor UGM Dikabarkan Berhalangan Hadir di Acara Halal Bilhalal Alumni

4. Menyebabkan kerugian perusahaan Aoka

Isu tersebut, menurut Kemas, mengakibatkan kegaduhan dan kerugian ekonomis bagi PT IBF dan distributor sebagai mitra kerjanya.

Ia menduga berita menyesatkan ini sengaja ditiupkan oleh beberapa pihak karena ada upaya menjatuhkan produk roti Aoka dengan cara persaingan yang tidak sehat.

5. Sedang diselidiki

 PT IBF (perusahaan Aoka) telah melakukan investigasi secara intensif terhadap penyebaran informasi menyesatkan ini yang diduga dilakukan oleh beberapa pihak tertentu.

“PT Indonesia Bakery Family selaku produsen roti Aoka merupakan produsen makanan yang sangat memperhatikan kualitas bahan baku termasuk aspek kesehatan bagi konsumen. Aoka diproduksi dari bahan berkualitas, diproses secara higienis dan aman bagi kesehatan,” kata Kemas.

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS