Jumat, 08/11/2024 - 12:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
EDUKASI
EDUKASI

Ratusan Pelajar Banda Aceh Diedukasi Tentang Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah

Acara ini dibuka langsung oleh Pj Sekda Aceh, Azwardi, yang mewakili Gubernur dalam “Pekan Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah Sigom Nanggroe (Peucaroeng)” di Gedung AAC Dayan Dawood, Sabtu (20/7/2024).

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala BI Aceh, Rony Widijarto, Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim, Kakanwil Kemenag Aceh, Azhari, serta Kacabdin Banda Aceh dan Aceh Besar yang mewakili Kadisdik Aceh.

Dalam sambutannya, Rony Widijarto menyampaikan bahwa Peucaroeng dilaksanakan di hampir seluruh wilayah Aceh serta secara nasional. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam tentang rupiah kepada generasi muda yang merupakan penerus bangsa.

“Indonesia adalah bangsa yang besar, dan tentunya kita tidak sekedar memaknai cinta, tapi juga bangga dan paham rupiah,” ujarnya.

Rony menambahkan bahwa ada banyak makna di balik setiap lembaran uang rupiah, termasuk kehadiran tokoh-tokoh pahlawan Aceh seperti Cut Meutia (Rp1.000), Cut Nyak Dhien (Rp10.000), dan Teuku Umar (Rp5.000) yang menghiasi mata uang negara ini. BI Aceh akan terus berupaya aktif dalam mensosialisasikan CBP Rupiah.

Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim, mengatakan melalui edukasi CBP Rupiah, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda.

“Dengan rupiah, kita mengajarkan kepada anak-anak tentang perjalanan dan sejarah bangsa,” ujar Marlison.

Menurut Marlison, rupiah adalah simbol negara yang harus dijaga, bukan hanya sebagai alat transaksi ekonomi, tetapi juga sebagai simbol kedaulatan dan identitas bangsa.

“Kita harus benar-benar menyadari bahwa upaya memperkuat perekonomian dan membangun bangsa yang lebih mandiri dan berdaulat adalah dengan menjaga dan menggunakan rupiah dengan bijak,” tambahnya.

Sementara itu, Pj Sekda Aceh, Azwardi, mengapresiasi BI Aceh yang telah memberikan edukasi kepada pelajar di Banda Aceh. Ia berharap semua stakeholder yang terlibat dalam kegiatan ini dapat merealisasikan program yang digagas oleh BI Aceh.

“Saya sangat berterima kasih kepada Bank Indonesia yang telah menginisiasi acara ini. Semoga dapat meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda,” pungkasnya. []


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ وَلْيَكْتُب بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ ۚ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ أَن يَكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللَّهُ ۚ فَلْيَكْتُبْ وَلْيُمْلِلِ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْئًا ۚ فَإِن كَانَ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيهًا أَوْ ضَعِيفًا أَوْ لَا يَسْتَطِيعُ أَن يُمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهُ بِالْعَدْلِ ۚ وَاسْتَشْهِدُوا شَهِيدَيْنِ مِن رِّجَالِكُمْ ۖ فَإِن لَّمْ يَكُونَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّن تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَاءِ أَن تَضِلَّ إِحْدَاهُمَا فَتُذَكِّرَ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَىٰ ۚ وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَاءُ إِذَا مَا دُعُوا ۚ وَلَا تَسْأَمُوا أَن تَكْتُبُوهُ صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا إِلَىٰ أَجَلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ أَقْسَطُ عِندَ اللَّهِ وَأَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَأَدْنَىٰ أَلَّا تَرْتَابُوا ۖ إِلَّا أَن تَكُونَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَلَّا تَكْتُبُوهَا ۗ وَأَشْهِدُوا إِذَا تَبَايَعْتُمْ ۚ وَلَا يُضَارَّ كَاتِبٌ وَلَا شَهِيدٌ ۚ وَإِن تَفْعَلُوا فَإِنَّهُ فُسُوقٌ بِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ البقرة [282] Listen
O you who have believed, when you contract a debt for a specified term, write it down. And let a scribe write [it] between you in justice. Let no scribe refuse to write as Allah has taught him. So let him write and let the one who has the obligation dictate. And let him fear Allah, his Lord, and not leave anything out of it. But if the one who has the obligation is of limited understanding or weak or unable to dictate himself, then let his guardian dictate in justice. And bring to witness two witnesses from among your men. And if there are not two men [available], then a man and two women from those whom you accept as witnesses - so that if one of the women errs, then the other can remind her. And let not the witnesses refuse when they are called upon. And do not be [too] weary to write it, whether it is small or large, for its [specified] term. That is more just in the sight of Allah and stronger as evidence and more likely to prevent doubt between you, except when it is an immediate transaction which you conduct among yourselves. For [then] there is no blame upon you if you do not write it. And take witnesses when you conclude a contract. Let no scribe be harmed or any witness. For if you do so, indeed, it is [grave] disobedience in you. And fear Allah. And Allah teaches you. And Allah is Knowing of all things. Al-Baqarah ( The Cow ) [282] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi