.notice-error, div.error { display: none; }
Jumat, 22/11/2024 - 22:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Direksi Tak Hadir, Panja LHP BPK Ancam Tutup Operasional PT MIFA dan PT BEL

image_print

Ketua Panja, Anwar, membuka rapat yang juga dihadiri oleh Wakil Ketua, Ansari Muhammad, Sekretaris Panja M. Rizal Falevi Kirani, serta anggota Panja, Taufik, Zaini Bakri, dan Fuadri.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Dalam kesempatan itu, Ketua Panja, Anwar meminta direksi PT. MIFA dan PT. BEL untuk menyampaikan perkembangan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Namun, karena ketidakhadiran direksi kedua perusahaan tersebut, Panja LHP BPK RI memutuskan untuk menunda rapat sampai direksi PT. MIFA dan PT. BEL hadir langsung ke DPRA dan memaparkan progres program dan kegiatan dana CSR di Aceh.

Berita Lainnya:
Pj Gubernur Safrizal Sambut Delegasi Kerajaan Negeri Pulau Pinang di Meuligoe
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Anwar menegaskan pentingnya kehadiran direksi kedua perusahaan tambang itu untuk memberikan klarifikasi terkait permasalahan di areal tambang dan menunaikan janji-janji kepada pemerintah dan masyarakat Aceh.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Jika permintaan ini tidak dapat dipenuhi oleh para Direksi, operasional kedua perusahaan tambang dapat ditutup saja,” tegasnya.

Berita Lainnya:
PPATK Blokir Rekening Klub Malam Valhalla Milik Ivan Sugianto, Diduga Terima Aliran Dana Judi Online
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Hal ini ditegaskan Anwar dihadapan para peserta rapat, sebagai bukti komitmen kedua perusahaan PT MIFA dan PT BEL bagi pembangunan Aceh berkelanjutan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Selain itu, Panja LHP BPK RI juga meminta semua pihak yang menjalankan kegiatan usaha di Aceh dapat bekerja sama dengan pemerintah dan stakeholder untuk memajukan Aceh secara berkelanjutan.

|Editor: Awan


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi