NASIONAL
NASIONAL

Bawa-bawa Soeharto, Cak Imin Nyinyiri Jokowi soal Gibran

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Perpolitikan Indonesia terus mengalami perubahan sejak era Orde Baru hingga masa Reformasi. Perbandingan ini bisa dilihat dari dua momen sejarah yang melibatkan keluarga presiden.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Hal ini diungkap Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar saat membuka Mukernas PKB di Jakarta Convention Center, Senayan, Selasa (23/7).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Sosok yang akrab disapa Cak Imin itu menuturkan, penunjukan Siti Hardijanti Rukmana alias Tutut menjadi Menteri Sosial membuat Soeharto tumbang. Sebab langkah ini dianggap sebagai bentuk nepotisme.

Berita Lainnya:
Ada Jokowi di Momen Prabowo Bikin Video Dukung Luthfi-Yasin, Netizen: Kendali Masih di Tangan Raja Jawa
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Kita tidak pernah membayangkan Pak Harto yang sekuat itu saja baru ngangkat Bu Tutut jadi mensos jelang jatuh,” kata Cak Imin.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Hari ini Pak Jokowi bisa menjadikan anaknya wakil presiden dan aman-aman saja,” tambahnya. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Berbeda dengan era Soeharto, dinamika Politik di era Presiden Joko Widodo menunjukkan perubahan dalam penerimaan publik terhadap keterlibatan anggota keluarga presiden dalam politik. 

Berita Lainnya:
Jadi Tersangka Korupsi, Tom Lembong Pernah Sindir Gibran soal Nikel dalam Debat Pilpres
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Meski demikian, Wakil Ketua DPR ini mengaku bersyukur karena Indonesia tetap aman meski terjadi perubahan dramatis tersebut. Oleh sebab itu, dia meminta para kadernya agar bisa menghadapi berbagai dinamika politik ke depan.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya