Kegiatan yang berlangsung dengan meriah tersebut juga dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana serta sejumlah Menteri, di antaranya Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Dalam kesempatan tersebut, Provinsi Aceh juga mendapatkan satu penghargaan anak berprestasi dalam kategori gambar bercerita. Penghargaan itu diterima oleh Ajra Rahmima Maulaya siswa SD N 1 Kebun Lama, Kota Langsa, Aceh.
Untuk diketahui penerima penghargaan hanya 6 anak salah satunya Ajra anak dari Provinsi Aceh. Penghargaan itu juga diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Jokowi dalam sambutanya berharap anak Indonesia bisa berwawasan dan berkarakter untuk menghadapi tantangan global yang semakin nyata.
Tentunya dengan pendidikan yang baik, sumber daya manusia (SDM) Indonesia dapat semakin berkualitas dalam menghadapi setiap tantangan di masa depan.
“Tidak hanya kepintaran saja, tetapi juga berwawasan dan berkarakter harus disiapkan,” kata Presiden Jokowi di Istora Papua.
Namun kendati demikian, Jokowi tidak memberikan pidato yang panjang lebar layaknya pidato Presiden yang sudah-sudah. Ini karena Presiden hanya ingin menikmati penampilan dan aspirasi yang disampaikan oleh anak-anak saat peringatan Hari Anak Nasional. Oleh sebab itu Presiden membuka ruang bagi anak-anak untuk mengepresikan diri.
“Pertama kali diadakan di Papua dan dilaksanakan secara besar-besaran, anak-anak menikmatinya, dan saya pun juga tidak berpidato panjang karena ini tempat bagi anak-anak untuk berinteraksi,” kata Presiden.
Sementara itu Penjabat Ketua TP PKK Aceh Mellani Subarni mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut. Salah satu alasannya, Ajra mendapatkan kesempatan satu dari lima anak provinsi lainya yang diberikan anugrah oleh Kepala Negara.
“Dan ini sebuah kebanggaan bagi kita, anak kita cerdas terbukti dengan anugerah yang diberikan langsung oleh Presiden RI,” katanya.
Oleh sebab itu Mellani menyakini bahwa Aceh juga merupakan salah satu daerah penghasil SDM unggul untuk Indonesia.
“Dan ini baru satu anak Aceh yang telah membuktikan bahwa dia bisa bersaing dengan anak provinsi lainya, saya yakin masih banyak Ajra lainnya di Aceh yang sangat kita cintai ini,” ujarnya.
Karena itu pula Mellani menghimbau seluruh orang tua, guru di Aceh memperhatikan betul potensi-potensi unggul yang dimiliki murid-muridnya.
“Mari sama-sama kita memperlihatkan kepada dunia bahwa anak-anak kita merupakan anak-anak yang cerdas, berkualitas dan akan menjadi orang-orang yang membangun bangsa ini menjadi lebih baik,” harap Mellani. []