Anggota DPR Ujang Iskandar Ditetapkan Jadi Tersangka Dugaan Korupsi, Langsung Ditahan Kejagung
NASIONAL
NASIONAL

Anggota DPR Ujang Iskandar Ditetapkan Jadi Tersangka Dugaan Korupsi, Langsung Ditahan Kejagung

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Anggota DPR RI Ujang Iskandar sebagai tersangka kasus dugaan korupsi di Kabupaten Kotawaringin Barat. 

ADVERTISMENTS

Penetapan tersangka dilakukan usai penyidik melakukan gelar perkara pada Jumat (26/7) malam.

“Dari gelaran perkara yang dilakukan oleh penyidik berkesimpulan bahwa yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar.

ADVERTISMENTS

Ujang menyusul dua orang lainnya yang sudah menjadi tersangka. Mereka yakni pihak swasta bernama Daniel, dan Direktur Utama Perusuda, Reza.

Berita Lainnya:
Ternyata Ini Motif Remaja Disabilitas Bakar 3 Gerbong Kereta di Jogja, Sakit Hati Sering Diturunkan dari KA

Penyidik Kejagung langsung melakukan penahanan kepada Ujang. Kini pengembangan kasus masih dilakukan.

ADVERTISMENTS

“Setelah dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka maka penyidik juga berketetapan untuk melakukan penahanan selama 20 hari ke depan yang untuk sementara waktu dititipkan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung,” jelas Harli.

Sebelumnya, Kejagung menangkap anggota DPR RI Fraksi NasDem, Ujang Iskandar. Anggota dewan ini ditangkap atas dugaan korupsi penyelewengan dana Pemerintah Kotawaringin Barat periode 2009. Saat itu Ujang diketahui menjabat sebagai Bupati Kotawaringin Barat.

Berita Lainnya:
Oknum Polisi di Sikka Diduga Cabuli 2 Gadis, Salah Satu Korban Tewas Bakar Diri karena Takut Diancam

“Iya betul. Itu sesuai surat dari Kejaksan Tinggi Kalteng itu dugaan tindak pidana korupsi,” ujar Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar kepada wartawan, Jumat (26/7) malam.

Ujang ditangkap saat baru mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Dia baru saja melakukan penerbangan dari Vietnam.

“Bentuk dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan dana penyertaan modal dari Pemerintan Kota waringin Barat kepada Perusda Perkebunan Agrotama Mandiri tahun 2009,” pungkas Harli

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS