Minggu, 08/09/2024 - 10:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses dari Bank Aceh untuk Pelantikan Ketua TP PKK
NASIONAL
NASIONAL

Mengapa Atlet Gelar Pesta S*ks Selama Olimpiade? Ini Alasan Ilmiahnya

ADVERTISEMENTS
PON XXI Pekan Olahraga Nasional ACEH-SUMUT 8-20 September 2024 dari Bank Aceh
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Seakan bukan menjadi hal baru lagi bahwa setiap atlet dikabarkan menggelar pesta seks tiap penyelenggaraan Olimpiade. Hal itu bahkan telah menjadi rahasia umum dalam turnamen olahraga terakbar di muka bumi itu.Pihak penyelenggara Olimpiade sendiri selalu membagikan kondom kepada para atlet tiap penyelenggaraan. Hal tersebut bermula pada Olimpiade 1988 untuk meningkatkan kesadaran soal penyakit HIV/AIDS.

ADVERTISEMENTS
Pengumuman Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Gubernur Aceh dan Wakil Gubernur Aceh Tahun 2024

Selain itu, aktivitas seksual dengan level tinggi selalu terjadi di wisma atlet tiap acara berlangsung. Pada Olimpiade 2016 di Brasil, pihak penyelenggara diketahui membagikan 450 ribu kondom.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Pelantikan Dr. Safrizal, MA sebagai Pj. Gubernur Aceh

Menurut laporan ESPN, atlet renang Ryan Lochte, memperkirakan terdapat 70 hingga 75 persen atlet yang melakukan aktivitas seksual di wisma atlet selama Olimpiade 2016.

Berita Lainnya:
Anggota Dewan Gadai SK, Demi Gaya Hidup Hedon?
ADVERTISEMENTS
Gadai Emas melalui Pembiayaan Qardh Beragun Emas

Pengakuan Lochte sejatinya sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh terapis fisik kesehatan panggul dan pendidik seks, Dokter Uchenna Ossai. Nyatanya, terselip alasan ilmiah di balik maraknya hubungan seks selama Olimpiade.  

Menurutnya, kondisi tubuh para atlet selama Olimpiade sedang berada pada posisi terbaiknya. Secara naruliah, hal itu kemudian membuat mereka siap untuk melakukan hubungan seksual.

Dokter Ossai mengatakan para atlet yang bertanding di Olimpiade datang dengan energi yang terpendam. Mereka makan 9.000 kalori per hari, dan kemudian meluncur dengan endorfin dan adrenalin yang tinggi ketika sedang berkompetisi.

Berita Lainnya:
Sepakat Jokowi Minta Demonstran Dibebaskan, PAN: Aspirasi Rakyat Jangan Dibungkam
ADVERTISEMENTS
Bayar UKT UIN Ar-Raniry Lebih Cepat Lebih Mudah Pakai Aplikasi Action Bank Aceh

“Sudah diketahui secara luas bahwa kinerja fisik dan kebugaran tingkat tinggi memiliki efek peningkatan dalam hal fungsi seksual secara keseluruhan,” kata Dokter Ossai dikutip dari Bustle.

“Aktivitas seksual adalah teman yang benar-benar setia dalam hal suasana hati, manajemen nyeri, kualitas tidur, dan fungsi dasar panggul,” tambahnya.

Beberapa pelatih melarang timnya untuk melakukan aktivitas seksual selama pelatihan karena takut akan mengganggu kinerja tubuh. Namun, sebuah studi pada 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Physiology menyatakan tidak ada bukti ilmiah yang mendukung teori itu.


Reaksi & Komentar

وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِفَتَاهُ لَا أَبْرَحُ حَتَّىٰ أَبْلُغَ مَجْمَعَ الْبَحْرَيْنِ أَوْ أَمْضِيَ حُقُبًا الكهف [60] Listen
And [mention] when Moses said to his servant, "I will not cease [traveling] until I reach the junction of the two seas or continue for a long period." Al-Kahf ( The Cave ) [60] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi