Minggu, 08/09/2024 - 14:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses dari Bank Aceh untuk Pelantikan Ketua TP PKK
NASIONAL
NASIONAL

Dede Kembali Buat Kejutan, Bongkar Keberadaan 3 DPO Kasus Vina

ADVERTISEMENTS
PON XXI Pekan Olahraga Nasional ACEH-SUMUT 8-20 September 2024 dari Bank Aceh
image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Dede Riswanto (30) yang akrab disapa Dede kembali buat kejutan soal kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon. 

ADVERTISEMENTS
Pengumuman Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Gubernur Aceh dan Wakil Gubernur Aceh Tahun 2024

 Pasalnya, ia bocorkan keberadaan 3 DPO kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon.  Kata Dede, tiga orang masuk daftar DPO kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon yang tertuang di isi putusan tersebut, tidak ada.  

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Pelantikan Dr. Safrizal, MA sebagai Pj. Gubernur Aceh

Hal itu Dede katakan sambil tertawa tipis di hadapan awak media, usai ia mengeklaim dirinya memberikan kesaksian palsu soal kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon, di channel Youtube Dedi Mulyadi yang tayang pada Sabtu (27/7/2024).  

ADVERTISEMENTS
Gadai Emas melalui Pembiayaan Qardh Beragun Emas

 Bahkan, dengan tegas Dede katakan kepada masyarakat bahwa ketiga DPO tersebut tidak ada.  

“Pada seluruh Masyarakat Indonesia, intinya tidak usah mencari nama Pegi, Andi sama Dani (3 DPO). Percuma, enggak akan ketemu sampai ujung dunia, sampai ujung pelosok pun, enggak akan ketemu,” beber Dede.  

 Bahkan menurutnya, pencarian terhadap tiga DPO tersebut hanya membuang-buang waktu.  Selain itu, Dede juga menyarankan kepada masyarakat untuk tidak lagi memakai ilmu cocoklogi di medsos, sehingga mencurigai sosok yang mirip 3 DPO itu.  

Berita Lainnya:
KPK Harus Panggil Rocky Soal Tudingan Gibran Koruptor
ADVERTISEMENTS
Bayar UKT UIN Ar-Raniry Lebih Cepat Lebih Mudah Pakai Aplikasi Action Bank Aceh

“Cuma hanya buang-buang kuota, buang-buang tenaga. Lah emang peristiwa itu enggak ada sama sekali. Mending cari uang pak, daripada begitu mending cari uang,” kata Dede.  

Lanjut Dede menjelaskan, bahwa peristiwa pembunuhan dan pemerkosaan tidak pernah terjadi.  

Bahkan, TKP kasus Vina Cirebon yang disebut ada tiga lokasi sebenarnya hanya satu, yaitu di Jembatan Layang Talun, Kabupaten Cirebon.  

Katanya lagi, tewasnya dua sejoli tersebut disebabkan karena kecelakaan lalu lintas, bukan pembunuhan.  

Kemudian, dia katakan, bahwa jalan cerita adanya pembunuhan dan pemerkosaan hanya lah akal-akalan Aep saja.  

Selain itu Dede mangaku, tidak pernah melihat adanya aksi sadis dan keji yang dilakukan oleh para terpidana yang kini mendekam di balik jeruji besi.  “Intinya mah keterangan saya sama Aep itu yaudah tidak ada, intinya sama sekali,” ungkap Dede.  

Sebelumnya diberitakan, mantan Kabareskrim, Susno Duadji baru-baru ini bocorkan alasan kuat Dede tidak bisa dihukum, meskipun Dede beri kesaksian palsu soal kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon.  

Selain itu, Susno Duadji masih meyakini bahwa kasus Vina Cirebon merupakan peristiwa kecelakaan tunggal. 

Berita Lainnya:
Siang Ini, DPR Gelar Paripurna Sahkan RUU Pilkada

“Kalau kejadian 27 Agustus 2016 tentang ditemukannya Vina masih hidup di atas jembatan flyover Cirebon dan Eky sudah meninggal, kemudian darah, helm, dan sepeda motor itu sudah selesai,” kata Susno Duadji seperti yang dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat (26/7/2024). 

“Selesainya dengan apa? Itu adalah kecelakaan tunggal lalu lintas dan yang memeriksa itu adalah Polres Cirebon Kabupaten, sudah selesai,” lanjut dia menjelaskan. 

Bahkan Susno Duadji bocorkan bahwa Dede tidak akan bisa dihukum meski mengaku telah memberikan kesaksian palsu. 

Karena menurut Susno Duadji, hal tersebut dikarenakan tidak ada peristiwa pidana yang disaksikan oleh Dede. Maka, kata Susno Duadji, Dede kemungkinan tidak akan bisa dihukum soal pengakuannya yang telah memberikan kesaksian palsu soal kasus Vina. 

“Kesaksian untuk apa? Peristiwa pidananya yang disaksikan oleh Dede itu tidak ada, dia berbohong terhadap sesuatu yang tidak ada,” kata Susno. 

“Kemudian dia (Dede) memberikan keterangan tidak di depan pengadilan, Dede tidak hadir di pengadilan, tidak disumpah, ya udah bebas dia berbohong,” pungkasnya


Reaksi & Komentar

قَالَ هَٰذَا فِرَاقُ بَيْنِي وَبَيْنِكَ ۚ سَأُنَبِّئُكَ بِتَأْوِيلِ مَا لَمْ تَسْتَطِع عَّلَيْهِ صَبْرًا الكهف [78] Listen
[Al-Khidh r] said, "This is parting between me and you. I will inform you of the interpretation of that about which you could not have patience. Al-Kahf ( The Cave ) [78] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi