Selasa, 08/10/2024 - 09:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Bertemu Putin, Prabowo Ingin Buka Kerja Sama di Sektor Energi Nuklir

BANDA ACEH –  Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto menemui Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, Rabu (31/7/2024) dalam rangka memperkuat hubungan dan kerja sama antara kedua negara.Salah satu hal yang dibahas Prabowo di Rusia terkait peluang kerja sama di sektor energi nuklir.

“Di sektor energi nuklir, kami telah berdiskusi dengan institusi anda, dengan ROSATOM, kemungkinan kerja sama di sektor ini,” kata Prabowo di hadapan Putin seperti dilihat dari siaran langsung Kompas.com.

Menurut Prabowo, diskusi terkait kerja sama di bidang ini sedang dibahas.

“Bahkan reaktor modular kecil dan juga reaktor utama yang sedang kita bahas,” ujarnya.

Tak hanya sektor energi nuklir, ada banyak kerja sama lain yang dijajaki kedua negara seperti program beasiswa ke Rusia.

Di bidang pariwisata, kedua negara baru saja menyetujui soal penerbangan langsung dari Rusia ke Bali.

Selain itu, Indonesia juga menyambut baik rencana pembukaan Konsulat Jenderal Rusia di Bali.

Kemudian, Menteri Pertahanan RI ini juga berharap kedua negara memiliki kerja sama yang erat di bidang taktis.

Bahkan, Prabowo juga mengundang delegasi Rusia untuk hadir dalam Konferensi Pertahanan dan Pameran Pertahanan Indonesia yang akan digelar di bulan November 2024.

“Dan juga (kami) mengundang partisipasi Rusia dalam parade Angkatan Laut kami, yang akan kami gelar pada awal tahun 2025,” tutur dia.

Sebagaimana diketahui, kunjungan Prabowo ke Rusia untuk melakukan pertemuan strategis dalam rangka meningkatkan kerja sama dan kemitraan antara kedua negara.

Agenda kunjungan dimulai dengan pertemuan di Kementerian Pertahanan Federasi Rusia, di mana Menhan Prabowo akan bertemu dengan Menteri Pertahanan Federasi Rusia, Andrey Belusov.

Pertemuan ini diharapkan dapat membahas berbagai isu penting terkait kerja sama pertahanan antara kedua negara.

Pertemuan ini menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama antara Indonesia dan Rusia.


Reaksi & Komentar

فَانطَلَقَا حَتَّىٰ إِذَا لَقِيَا غُلَامًا فَقَتَلَهُ قَالَ أَقَتَلْتَ نَفْسًا زَكِيَّةً بِغَيْرِ نَفْسٍ لَّقَدْ جِئْتَ شَيْئًا نُّكْرًا الكهف [74] Listen
So they set out, until when they met a boy, al-Khidh r killed him. [Moses] said, "Have you killed a pure soul for other than [having killed] a soul? You have certainly done a deplorable thing." Al-Kahf ( The Cave ) [74] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi