Kamis, 14/11/2024 - 23:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tangis Sepupu Saka Tatal Disiksa Polisi 24 Jam: Disuruh Minum Air Kencing Segelas

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Sidang peninjauan kembali (PK) mantan terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky, Saka Tatal diwarnai isak tangis. Momen tersebut terjadi ketika mendengarkan keterangan saksi bernama Reynaldi. Adapun Reynaldi sendiri adalah sepupu Saka Tatal. Ia juga sempat ditahan lantaran dituduh sebagai tersangka pembunuh Vina Cirebon dan Eky pada 27 Agustus 2016, lalu. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Sama seperti Saka Tatal, Reynaldi pun ditangkap oleh Iptu Rudiana ayah Eky. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Reynaldi juga mengaku, saat ditangkap dirinya pun disiksa secara membabi buta.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Yang nangkap Pak Rudiana dan teman-temannya, ada tiga orang. Ditangkap naik mobil jam 5 sore,” ujarnya saat memberi kesaksian di Pengadilan Negeri Cirebon pada Selasa, 30 Juli 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Menurut Reynaldi, saat itu Itu Rudiana pakai baju kemeja.

Berita Lainnya:
Guru Supriyani Bongkar Peran Samsuddin Eks Pengacaranya dalam Surat Perdamaian dengan Aipda WH
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Waktu itu saya nggak tahu itu Rudiana, tahunya dua minggu kemudian,” tuturnya. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Reynaldi mengatakan, saat itu tidak ada surat penangkapan terhadap dirinya dan para terpidana yang lain.

“Enggak bilang apa-apa, langsung ditangkap gitu aja.”

Sambil menangis, Reynaldi juga mengatakan bahwa penyiksaan dilakukan sejak ia dan Saka Tatal bersama sejumlah tertuduh masuk ke dalam mobil. 

“Di mobil dipukulin, di depan gerbang polsek itu suruh jalan bebek. Delapan orang lainnya ada yang ditendang, diinjek, ya diperlakukan kaya binatang lah pak. Semuanya dipukul,” ujarnya.

Reynaldi mengungkap, bahwa aksi penyiksaan terjadi sejak sekira pukul 17:30 WIB sampai dengan sekira pukul 24:00 WIB. 

Selain dihantam bogem mentah dan tendangan, semua tertuduh juga diolesi balsem di bagian wajah.

Berita Lainnya:
Pramono Anung Tebar Ikan Mas dan Lele di Danau Sunter, Warga tak Sabar Langsung Menjarah

Reynaldi dan sejumlah terpidana dipaksa mengaku telah membunuh Vina Cirebon dan Eky.

“Saya enggak tahu apa-apa ya bilang enggak tahu. Intinya harus mengakui padahal itu enggak tahu. Dipukul sampai remuk, jalan aja enggak bisa, mau masuk penjara aja pada ngesot semua,” ujarnya.

“Mau masuk penjara aja saya dipukulin gembok, terus masing-masing suruh minum air kencing segelas,” sambung Reynaldi sambil menyeka air mata. 

“Ada ancaman lain?” tanya Farhat Abbas kuasa hukum Saka Tatal pada Reynaldi.

“Polisi bilang, masih mending ditembak mati semua dari pada hidup,” jawab Reynaldi. 

Ia mengaku sempat tak tahan dengan penyiksaan tersebut dan ingin mati saja. 


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ البقرة [183] Listen
O you who have believed, decreed upon you is fasting as it was decreed upon those before you that you may become righteous - Al-Baqarah ( The Cow ) [183] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi