Namun kata Jusuf Kalla, Sang Maha Pemilik Nyawa memberikan takdir lain. “Allah Subhana Wata’ala lebih dahulu memanggilnya ke rahmatullah. Dan kita semua mendoakan beliau. Dan semoga apa yang diperjuangkan oleh Ismail Haniyeh untuk perdamaian, kemerdekaan, dan keadilan untuk rakyat Palestina tetap dilajutkan,” begitu ujar Jusuf Kalla.
Ismail Haniyeh dinyatakan syahid pada Rabu (31/7/2024) di Teheran, Iran. Ia dikabarkan meninggal dunia dalam serangan yang terjadi di kediamannya di Teheran. Keberadaan Ismail Haniyeh di Teheran sebagai tamu undangan dari pemerintah Republik Islam Iran dalam pelantikan Presiden Masoud Pezeshkian, pada Selasa (30/7/2024).