Jokowi Minta Maaf, Pengamat Politik: Memerlukan 10 Tahun untuk Meminta Maaf?
NASIONAL
NASIONAL

Jokowi Minta Maaf, Pengamat Politik: Memerlukan 10 Tahun untuk Meminta Maaf?

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

“Jokowi memerlukan 10 tahun untuk meminta maaf? Dan itu dalam situasi terdesak karena mungkin gagal wacanakan penambahan periode atau perpanjangan masa jabatan,” kata Dedi kepada awak media, Jumat, 2 Agustus 2024.

ADVERTISMENTS

Sebab itu, ia berpandangan permintaan maaf Jokowi jelang akhir masa jabatannya itu hanya sekadar formalitas belaka. Mengingat, banyak hal yang telah dilakukan Jokowi dan sebagian besar, menurut Dedi, justru membebani masyarakat.

“Permintaan maaf itu tentu formalitas. Paling terlihat misalnya bagaimana penyediaan lapangan kerja nasional. Bahkan munculnya berbagai regulasi yang seolah tidak melalui proses legislasi yang benar,” kata Dedi.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
ASN Bundir Picu Warga Bakar Polsek Kayangan, Ayah Korban: Anak Saya Depresi Dimintai 90 Juta

5. Pengamat sebut sudah seharusnya Jokowi minta maaf

Menurut pengamat politik dari Citra Institute, Yusak Farhan permohonan maaf dari Presiden Jokowi memang sudah seharusnya. Pihaknya mengatakan permohonan maaf dari Jokowi di ujung pemerintahannya merupakan sikap ksatria pemimpin. Jokowi disebutnya mengakui ada kesalahan.

“Memang sudah seharusnya Jokowi minta maaf karena banyak program yang belum tuntas selama 10 tahun menjabat presiden,” kata Yusak kepada wartawan, Jumat.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Nasib Kampung Miliarder Tuban Usai Uang Ganti Rugi dari Pertamina Habis, Kini Jual Ternak untuk Hidup

Menurut Yusak, masyarakat tentu perlu mengapresiasi Jokowi minta maaf. Sebab, kata dia, permohonan maaf kepada rakyat bisa menjadi tradisi politik yang baik ke depan dalam kultur masyarakat Indonesia.

“Jokowi dipilih dan diberikan mandat oleh rakyat untuk memimpin. Ketika berakhir masa jabatannya, sudah seharusnya Jokowi berpamitan kepada rakyat,” kata Yusak.

1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS