Selasa, 15/10/2024 - 02:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Pemko Sabang Terima Penghargaan Insentif Fiskal dari Mendagri

Penghargaan insentif fiskal tersebut diserahkan langsung oleh Mendagri Tito Karnavian bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani, di Jakarta, Senin (5/8/2024).

Pj Wali Kota Sabang, Andri Nourman mengatakan Pemko Sabang menerima penghargaan dan alokasi insentif fiskal atas keberhasilan dalam pengendalian inflasi sebesar Rp6 Milyar.

Dari Provinsi Aceh, hanya dua daerah yang menerima alokasi insentif fiskal ini, yaitu Kabupaten Nagan Raya dan Sabang.

“Alhamdulillah Kota Sabang meraih penghargaan dari pemerintah pusat untuk kategori kinerja pengendalian inflasi daerah periode satu tahun anggaran 2024,” kata Andri Nourman.

Menurutnya, penghargaan ini menjadi bukti dari komitmen Pemko Sabang dalam mengendalikan inflasi secara berkelanjutan. Ini juga akan menjadi motivasi bagi Pemerintah Kota Sabang untuk terus meningkatkan kinerja dalam mewujudkan Sabang menjadi kota pariwisata yang maju dan sejahtera.

“Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Capaian ini tentunya adalah hasil kerja sama, kolaborasi serta sinergitas lintas sektor di Pemerintah Kota Sabang, mulai dari jajaran legislatif, forkopimda, OPD, serta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), pelaku usaha, juga masyarakat,” ujar Andri.

Kemudian dikatakan, insentif fiskal ini nantinya akan digunakan untuk mendukung pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam menangani permasalahan inflasi.

Terdapat beberapa hal telah dilakukan sebagai upaya pengendalian inflasi, diantaranya menjalin kerja sama dengan Kabupaten Pidie, melakukan operasi pasar murah, serta melaksanakan program gerakan tanam pangan cepat panen.

“Selain itu, kami juga melakukan pemantauan ke pasar tradisional bersama jajaran forkopimda dan legislatif sesuai dengan arahan Mendagri saat zoom meeting pengendalian inflasi setiap Senin,” tutupnya.


Reaksi & Komentar

الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبَا ۗ وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا ۚ فَمَن جَاءَهُ مَوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّهِ فَانتَهَىٰ فَلَهُ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُ إِلَى اللَّهِ ۖ وَمَنْ عَادَ فَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ البقرة [275] Listen
Those who consume interest cannot stand [on the Day of Resurrection] except as one stands who is being beaten by Satan into insanity. That is because they say, "Trade is [just] like interest." But Allah has permitted trade and has forbidden interest. So whoever has received an admonition from his Lord and desists may have what is past, and his affair rests with Allah. But whoever returns to [dealing in interest or usury] - those are the companions of the Fire; they will abide eternally therein. Al-Baqarah ( The Cow ) [275] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi